Daerah TINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN

BP NU Kedungpring Terus Berbenah

Sel, 7 April 2009 | 14:23 WIB

Lamongan, NU Online
Sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas, Majelis Wakil Cabang (MWC) Kedungpring, Lamongan, melalui Balai Pengobatan (BP) NU Kedungpring terus melakukan pembenahan.

Ketua MWC NU Kedungpring, Drs Khamim Baidlowie MM, mengungkapkan, dengan segala keterbatasan yang ada dan tanpa mengurangi mutu pelayanan kesehatan, BP NU Kedungpring akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan menyediakan berbagai sarana penunjang yang selalu dikembangkan.<>

Dalam sebuah acara untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW belum lama ini, Khamim mengatakan bahwa selain bertujuan untuk mempertahankan dan mengembangkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah, "NU didirikan juga bertujuan untuk mensejahterakan umat di segala bidang seperti pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan dan lain-lain."

Dalam kesempatan itu, Khamim berharap agar BP NU Kedungpring bisa memberikan pelayalan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau kepada masyarakat sekitar.

Sementara Drs. H. Moch. Achyar, SH, M.Pd, mewakili pengurus BP NU Kedungpring mengatakan bahwa BP NU tersebut harus dikelola secara profesional dan dilengkapi dengan berbagai sarana penunjang lainnya.

Hal senada juga diungkapkan sekretaris panitia, Drs Imam Sujono, bahwa BP NU Kedungpring saat ini sudah menyediakan sarana seperti UGD yang siap melayani pasien selama 24 jam sehari.

"Saat ini, dengan melibatkan sejumlah tenaga medis seperti dokter dan bidan yang berpengalaman, BP NU sudah menyediakan sarana pelayanan rawat jalan, rawat inap dengan fasiliats ruang VIP, ambulance yang siap antar jemput dan apotik 24 jam. Selain itu, BP ini juga menyediakan pelayanan poliklinik umum, balai kesehatan ibu dan anak (BKIA), bedah minor dan lain-lain," kata Imam.

Di antara yang hadir dalam acara tersebut adalah Ketua PCNU Lamongan, KH Abdullah Ma'un, KH Imam Syaerozi, jajaran pengurus MWC NU Kedungpring beserta lembaga dan badan-badan otonominya, pengurus ranting NU dan sejumlah tokoh masyarakat. (dar)