Daerah

Bulan Hijriah Momentum Menjadikan Umat Islam Lebih Bermartabat

Rab, 11 September 2019 | 11:00 WIB

Bulan Hijriah Momentum Menjadikan Umat Islam Lebih Bermartabat

Rektor Universitas Negeri Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah, Imam Taufiq dalam pengajian Muharram, Selasa (10/9).

Semarang, NU Online
Semarak kegiatan menyambut tahun baru 1441  H terlihat dirayakan di berbagai daerah. Salah satunya di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, kegiatan tersebut dikonsep bersamaan dengan kegiatan kajian bulanan.

Rektor Universitas Negeri Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah, Imam Taufiq menyampaikan bulan Hijriah adalah momentum bagi umat Islam untuk mengubah dirinya menjadi umat yang lebih bermartabat, dan mempunyai nilai-nilai kebudayaan Islami.
 
Sekretaris Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Tengah itu pun mengajak kepada para jamaah untuk menengok arti dari kata hijrah.
 
"Hijrah dapat dimaknai sebgai perpindahan sesuatu pada diri seseorang yang mulanya statis menjadi dinamis. Hijrah itu meninggalkan dan menjauhkan diri dari sesuatu yang tidak baik menjadi baik. Tujuan hijrah adalah agar kehidupan seseorang itu menjadi lebih baik," katanya dalam kegiatan yang berlangsung Selasa (10/9).
 
Pengsuh Ponpes Darul Falah Besongo Semarang itu meneruskan hijrah dibagi menjadi empat macam. "Hijrah makani, hijrah fikri, hijrah su’uri hijrah, dan hijarh suluki," terangnya.
 
Selanjutnya ia berpesan agar jamaah dapat menanamkan rasa cinta di setiap hijrah yang dilakukakannya. "Hijrah itu di semua bidangnya harus ditanamkan rasa cinta. Seperti halnya hijrahnya orang yang mencari ilmu atau belajar. Ia harus memiliki rasa cinta tehadap ilmu tersebut. Agar apa yang ia kerjakan menjadi lebih mudah dan nyaman," pesannya.
 
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Sugeng Riyanto.
 
Kontributor: Rizal
Editor: Kendi Setiawan