Daerah

Bupati Batang Ajak Banser Perkuat Militansi

Rab, 16 Oktober 2019 | 17:00 WIB

Bupati Batang Ajak Banser Perkuat Militansi

Kapolsek Limpung di acara Diklatsar Banser Limpung, Batang, Jateng (Foto: NU Online/Zaim Ahya)

Batang, NU Online
Bupati Batang, Jawa Tengah H Wihaji berharap dan mengajak anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk bisa lebih militan, sehingga selalu eksis dalam menjaga agama, nusa, dan bangsa dengan mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan. 
 
"Anggota Banser diharapkan menjadi tameng penangkal radikalisme yang saat ini marak terjadi di Indonesia," ujarnya.
 
Hal itu disampaikan Bupati Batang saat menghadiri pengukuhan dan pembaretan 150 anggota Banser baru Kabupaten Batang di Lapangan Desa Wonokerso Kecamatan Limpung Kabupaten Batang, Ahad (13/10). 
 
Dikatakan, Banser yang sudah dilatih dan disahkan menjadi anggota, harus tetap menjaga marwah NU dan berjuang dan menjaga para ulama, kiai, dan NKRI. "Banser harus berjalan pada rel perjuangan para ulama dan kiai NU, yakni menjaga keutuhan NKRI," tegasnya.
 
Kapolsek Limpung AKP Donni Krestanto mengajak Banser untuk menangkal radikalisme. Hal tersebut disampaikan sebelum upacara pembukaan pembaretan Banser Satkoryon Limpung. 
 
"Penyebaran paham radikalisme tidak hanya melalui masyarakat secara langsung, namun juga sudah merambah ke media sosial yang marak. Diharapkan Banser selalu aktif berperan serta mengatasinya, karena tidak menutup kemungkinan paham itu akan merambah ke semua elemen masyarakat," ujar Donni. 
 
Hal yang sama juga di sampaikan Danramil Limpung Kapten Inf Nur Rofik yang langsung turun ke lapangan memberikan arahan. Dirinya berpesan agar anggota Banser melaksanakan kegiatan dengan ikhlas dan senantiasa menjaga kesehatan. 
 
“Tetap semangat, karena Banser sebagai salah satu kader terdepan penjaga NKRI. Tetap waspada terhadap penyebaran paham radikal, apabila menemui segera laporkan kepada petugas di lapangan. Jangan mau di bentur-benturkan yang mengedepankan kekerasan," pintanya.
 
Ketua Pimpinan Anak Cabang Ansor Limpung Hamam Nasrudin menyatakan, melalui kegiatan pembaretan, anggota Banser diharapkan dapat memperkuat militansi pada organisasi dan meneguhkan semangat nasionalisme, sehingga slogan ‘NKRI harga mati’ benar-benar terpatri dalam sanubari. 
 
Komandan Satuan Kordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Limpung Wachudi kepada NU Online, Rabu (16/10) menjelaskan, pembaretan dilakukan bagi anggota Banser yang sudah mengikuti Diklatsar beberapa waktu lalu. 
 
”Kegiatan pembaretan merupakan agenda rutin tahunan Banser. Kali ini diikuti oleh 140 orang dari Limpung dan 10 orang dari luar wilayah Limpung," jelasnya. 
 
Upacara pembaretan Banser selain dihadiri Bupati Batang H Wihaji, juga dihadiri Muspika Kecamatan Limpung, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Batang H Maulana Yusuf, Ketua MWCNU Limpung KH Saekhu Rozi, perwakilan Muslimat, Fatayat, dan tokoh masyarakat Desa Wonokerso.
 
Kontributor: Zaim Ahya
Editor: Abdul Muiz