Daerah

Jadi Ansor Banser Harus Paham 'Kader'

Sen, 14 Oktober 2019 | 08:00 WIB

Jadi Ansor Banser Harus Paham 'Kader'

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pekalongan, Moh Azmi Fahmi (Foto: NU Online/Abdul Muiz)

Pekalongan, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Moh. Azmi Fahmi mengatakan, anggota Ansor dan Banser harus Kreatif, Aktif, Disiplin, Efektif efisien, dan Rasional (Kader).
 
"Menjadi kader Ansor Banser harus jalankan 5 hal yakni kreatif, aktif, disiplin, efektif efisien, dan rasional dalam menjalankan fungsinya sebagai kader. Jika hal tersebut dijalankan, saya jamin kehidupan kita baik dalam berorganisasi maupun kehidupan lainnya akan terjadi keseimbangan," ucapnya.
 
Hal itu disampaikan pada pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) bertempat di Eks SMA PGRI Wiradesa Kabupaten Pekalongan, Jumat-Ahad (10-13/10). 
 
Dikatakan, selain lima hal tersebut, kader Ansor dan Banser harus berpegang teguh pada prinsip ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah  An-Nahdliyah yakni  tawasuth, tasamuh, tawazun, dan t'tidal.
 
"Dalam menjalankan peran sebagai kader harus berpegang teguh pada prinsip tawasuth, tasamuh, tawazun, dan i'tidal, sehingga kader tidak akan gamang dalam menghadapi kehidupan ini," imbuhnya.
 
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Wiradesa Al-Mukhlis kepada NU Online, Ahad(13/10) mengatakan, peserta PKD dan Diklatsar berjumlah 201 orang dengan komposisi 75% berasal dari Kecamatan Wiradesa dan yang 25% berasal dari luar.
 
"Alhamdulillah peserta PKD dan Diklatsar saat ini berjumlah 201 orang dengan komposisi 75% berasal dari Kecamatan Wiradesa dan yang 25% berasal dari kecamatan lain bahkan ada juga peserta dari Kabupaten Pemalang," paparnya.
 
Dirinya menambahkan bahwa jumlah peserta yang besar maka tanggung jawab untuk merawatnya hingga menjadi kader militan menjadi semakin besar.
 
 "Jumlah peserta yang besar maka tanggung jawab untuk merawatnya hingga menjadi kader militan menjadi semakin besar pula. Ini merupakan konsekuensi logis yang harus diterima kami beserta jajaran pengurus lainnya dalam merawat kader Ansor Banser yang baru saja dibaiat," jelasnya.
 
Kegiatan ditutup dengan pembaretan oleh PC GP Ansor dan Satuan Koordinasi Cabang Banser Kabupaten Pekalongan dihadiri Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Wiradesa beserta Banom, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hj Hindun, serta keluarga peserta.  
 
Pewarta: Abdul Muiz
Editor: A Musthofa Asrori