Daerah

Bupati Ini Ingatkan Pentingnya Haul Muassis NU dan Hari Santri

NU Online  ·  Sabtu, 20 Oktober 2018 | 11:45 WIB

Sumenep, NU Online
Peringatan hari santri di Sumenep, Jawa Timur digelar dengan berbagai kegiatan. Jumat (19/10) malam diadakan haul muassis atau pendiri Nahdlatul Ulama sekaligus para pendiri kota setempat dengan menghadirkan ribuan warga.

Kegiatan dipusatkan di Gor Ahmad Yani dengan menghadirkan KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU, KH Cholil As’ad Syamsul Arifin yang juga putra pendiri NU, KH As’ad Syamsul Arifin dan Bupati Sumenep, KH A Busro Karim.

KH A Busyro Karim menyampaikan pentingnya peringatan haul muassis dan hari santri dirayakan dengan meriah secara rutin. “Ini untuk meneguhkan semangat kepesantrenan dan ke-NU-an di Kabupaten Sumenep,” katanya. 

Bupati yang juga A'wan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur ini memberikan perhatian khusus terhadap dunia pesantren. "Peran pesantren di Sumenep memiliki andil besar dalam berbagai aspek kehidupan,” ungkapnya. 

Karena itu dalam kepemimpinannya akan melakukan sejumlah terobosan sebagai perwujudan politik santri yang agamis dan nasionalis. "Dengan memohon doa para kiai dan ulama, jati diri politik santri adalah agamis dan nasionalis sebagai ijtihad politik kami dalam membangun Sumenep lebih baik ke depan," kata bupati dua periode ini. 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sumenep, Kiai A Pandji Taufiq mengajak warga NU meneguhkan kembali jasa dan peran santri serta pesantren melalui haul para muassis. "Kita sebagai santri dan warga NU di Sumenep harus terus mengingat dan meneruskan perjuangan para Santri, kiai, ulama dan pesantren melalui peringatan hari santri dan muassis NU di Sumenep ini," tandasnya. (Zaynollah/Ibnu Nawawi)