Sidoarjo, NU Online
Para calon anggota legislatif (Caleg) PKB terpilih melakukan ikrar kesetiaan dan anti korupsi di hotel Utami, Juanda.
Dalam pembekalan dan pelatihan caleg terpilih 2009-2014 se-Jawa Timur ini diikuti sekitar 261 caleg dari berbagai Kabupaten dan Kota Jatim. 248 anggota dewan kota/kab terpilih dan 13 anggota dewan propinsi.<>
Menurut Khoiruddin Abbas Sekretaris DPW PKB Jatim mengatakan, pembekalan ini untuk menanamkan bekal kelegislatifan sejak dini untuk masalah tidak akan korupsi.
"Untuk kesetiaaan partai sudah disetujui termasuk tidak korupsi. Korupsi adalah momok," tegasnya Senin (20/7) seperti dikutip dari beritajatim.com.
Khoiruddin juga menyatakan,” PKB akan menindak tegas dan tak segan-segan memecatnya jika ada caleg yang terlibat korupsi. Kalau ingin menunjukkan kejantanannya yakni mengundurkan diri, partai tak akan keberatan," tukasnya.
Jika yang sekarang menjalani proses kasus korupsi, Khoiruddin akan menunggu keputusan kekuatan hukum (inkracht).
"Jika terbukti dalam inkracht itu, partai tak akan pandang bulu, pasti akan mengeluarkan sanksi," tegasnya. (mad)
Para calon anggota legislatif (Caleg) PKB terpilih melakukan ikrar kesetiaan dan anti korupsi di hotel Utami, Juanda.
Dalam pembekalan dan pelatihan caleg terpilih 2009-2014 se-Jawa Timur ini diikuti sekitar 261 caleg dari berbagai Kabupaten dan Kota Jatim. 248 anggota dewan kota/kab terpilih dan 13 anggota dewan propinsi.<>
Menurut Khoiruddin Abbas Sekretaris DPW PKB Jatim mengatakan, pembekalan ini untuk menanamkan bekal kelegislatifan sejak dini untuk masalah tidak akan korupsi.
"Untuk kesetiaaan partai sudah disetujui termasuk tidak korupsi. Korupsi adalah momok," tegasnya Senin (20/7) seperti dikutip dari beritajatim.com.
Khoiruddin juga menyatakan,” PKB akan menindak tegas dan tak segan-segan memecatnya jika ada caleg yang terlibat korupsi. Kalau ingin menunjukkan kejantanannya yakni mengundurkan diri, partai tak akan keberatan," tukasnya.
Jika yang sekarang menjalani proses kasus korupsi, Khoiruddin akan menunggu keputusan kekuatan hukum (inkracht).
"Jika terbukti dalam inkracht itu, partai tak akan pandang bulu, pasti akan mengeluarkan sanksi," tegasnya. (mad)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua
