Daerah

CBP dan KPP IPNU-IPPNU Mojokerto Hadir di Kawasan Rawan Kecelakaan

Kam, 2 Januari 2020 | 22:30 WIB

CBP dan KPP IPNU-IPPNU Mojokerto Hadir di Kawasan Rawan Kecelakaan

Relawan dari Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) di bawah koordinasi Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahhdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Mojokerto. (Foto: NU Online/Tegar Herlambang)

Mojokerto, NU Online
Di kawasan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur banyak area yang rawan terjadi kecelakaan, hal ini ditambah dengan nuansa tahun baru yang membuat kendaraan berjubel. Belum lagi cuaca yang sering hujan mengakibatkan jalanan menjadi licin dan sangat mudah menimbulkan masalah di jalan.
 
Berangkat dari hal tersebut, Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) yang berada di bawah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Mojokerto turun gelanggang. Kali ini mereka bekerja sama dengan beberapa komunitas relawan melaksanakan ‘Giat Siaga Jalur Cangar-Pacet’ yang memang rawan terjadinya kecelakaan.
 
Giat dilaksanakan Rabu (1/1) sejak pagi hingga malam. Sejumlah anggota terlihat kompak memberikan pertolongan kepada beberapa kendaraan yang mengalami masalah di mesin. Demikian juga menyampaikan informasi yang dibutuhkan kepada kendaraan yang lewat.
 
“Kegiatan ini kami gelar sebagai akhir dari rangkaian giat pengamanan jalur Cangar-Pacet dalam rangka liburan natal dan tahun baru,” kata Bagus, Kamis (2/1). Rangkaian giat dimulai sejak Senin (23/12) hingga pada pergantian tahun yakni Rabu (1/1), lanjutnya.
 
Dijelaskan Komandan DKC CBP Kabupaten Mojokerto ini bahwa selama kegiatan berlangsung, setidaknya ada 12 personil yang diterjunkan ke lokasi. Juga ada dua armada yakni mobil rescue dan ford ranger untuk mendukung giat ini.
 
"Dengan adanya giat ini, semoga dapat membantu pengguna jalan yang mendapati kendala saat perjalanan berlangsung, dan juga mencegah akan adanya kecelakaan lalu lintas di jalur Cangar-Pacet ini," ungkap Bagus.
 
Memang selama aksi digelar, sejumlah insiden menimpa para pemakai jalan. Insiden kecelakaan terjadi 6 kali. Semua disebabkan rem blong di tikungan tajam, di rest area dan di tanjakan. 
 
“Seluruh kejadian mengakibatkan korban luka ringan, satu luka. Korban dievakuasi dengan mobil rescue Kabupaten Mojokerto ke rumah sakit Sumberglagah,” jelasnya.
 
Karena lokasi memang lumayan esktrem, banyak pula kendaraan  yang mengalami kerusakan sehingga butuh evakuasi. 
 
“Prinsipnya kami memberikan rasa aman dan nyaman, serta memastikan para pemakai jalan memiliki informasi yang memadai bagi keselamatan selama melewati kawasan ini,” pungkasnya.
 
 
Kontributor: Tegar Herlambang
Editor: Ibnu Nawawi