Cerita Donatur Kaleng Koin LAZISNU, Dagangannya Semakin Laris

Jombang, NU Online
NU-Care LAZISNU Jombang, Jawa Timur dengan program Gerakan Jombang Bersedekahnya saat ini sudah memiliki ribuan penderma (munfiq) atau donatur. Mereka dengan istiqamah bersedekah melalui kaleng kotak infaq (Koin) sedekah yang dibagikan pengurus LAZISNU.

Diceritakan Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jombang, Ahmad Zainudin, para donatur sudah merasakan manfaat tersendiri. Salah satunya kaleng koin sedekah tersebut mampu menjadi obat tatkala galau atau gelisah.

"Banyak sebutan untuk kaleng sedekah ini dari warga. Di antaranya kaleng anti galau, banyak sudah yang membuktikan, ketika hatinya resah, gelisah dan galau maka cara menyelesaikannya adalah dengan bersedekah melalui kaleng ini dengan sejumlah uang, sambil berdoa supaya gelisahnya hilang," katanya, Senin (29/4). 

Manfaat lain dirasakan oleh salah seorang donatur yang berdomisili di Jombang bagian Selatan yang memiliki aktifitas keseharian sebagai penjual es.

Kepada pria yang kerap disapa Gok Din ini ia bercerita setiap akan berangkat jualan selalu menyempatkan diri mengisi kaleng koin sedekah di rumahnya, sembari membaca fatihah dengan berharap kepada Allah SWT supaya dilancarkan usahanya.

"Alhamdulillah ini menambah keyakinan dan ketenangan jiwa dalam bekerja, laku tidak laku dia tenang. Dan sangat amat jarang dagangannya tidak laku bila memulai dengan ritual seperti itu," tuturnya.

Gok Din mengaku, dirinya kerap kali mengimbau kepada para donatur agar setiap mengisi kaleng dibarengi dengan doa-doa sembari berharap segala hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT.

"Setiap bertemu munfiq, saya mengatakan jika setelah shalat Subuh bersedakahlah di kaleng sedekah ini, sambil berdoa apa yang menjadi hajat kita di hari ini diberikan keberhasilan, apa itu tentang keluarga, anak, pekerjaan dan lain sebagainya," ujarnya.

Aktivitas yang diawali dengan bersedekah, imbuh dia, akan lebih berkah. "Insyaallah keberkahan akan selalu menaungi aktifitas kita," tambah Gok Din.

Bagi masyarakat yang juga ingin menjadi donatur, bisa langsung berkoordinasi dengan pengurus LAZISNU Jombang. Sejumlah donasi akan digunakan untuk beberapa program. Di antaranya santunan anak yatim, modal usaha para dhuafa, beasiswa santri tahfidz, bantuan pengobatan warga serta kegiatan lain dalam bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian dan tanggap bencana.

"Dapatkan kaleng sedekah seharga 10 ribu dan tiap bulan petugas kami akan datang mengambil sedekah donatur untuk digunakan kegiatan-kegiatan itu," pungkasnya. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)