Jepara, NU Online
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Satuan Koordinator Cabang (Satkorcab) Jepara menggelar “Tausiyah Kebangsaan dan Pembinaan Mental” di aula Gedung NU, Jalan Pemuda 51 Jepara, Jawa Tengah.
<>
Dalam kegiatan Selasa (12/5) yang diikuti ratusan Banser se-Jepara tersebut, KH Hayatun Abdullah Hadziq menyatakan Banser harus mencurahkan pikiran, harta, dan tenaganya untuk mensupport NU dan NKRI.
Hal itu penting dilakukan mengingat NU mempunyai tanggung jawab yang besar. “Ayo kita berbuat untuk NU dan bangsa,” kata pengasuh pesantren Hadziqiyah Gemiring Lor Nalumsari Jepara.
Berbuat untuk itu, tegasnya, tidak usah menggantungkan diri pada pemerintah. Tapi solidkan barisan. “Satu orang bicara 1000 orang berbuat,” lanjutnya.
Hal lain ditambahkan Danramil Jepara Nur Khamid. Menurutnya jika NU tidak ingin dirongrong oleh kelompok lain maka harus berbuat dan melibatkan diri dalam hal apa pun. “Kita perlu kompak, sadar dan mawas diri,” anjurnya.
Menurut Khamid, NU tidak boleh tinggal diam, tetapi harus ambil bagian. Misalnya kader Ansor harus ada yang masuk TNI.
KH Asyhari Syamsuri Ketua PCNU Jepara menambahkan setelah Indonesia merdeka yang perlu dilakukan NU ialah mempertahankan dan mengamalkan Aswaja NU.
“Mempertahankan Aswaja NU sama dengan mempertahankan NKRI sebab negara ini juga tidak lepas dari peran kiai-kiai NU,” ungkap Kiai Asyhari.
Bupati Jepara Ahmad Marzuqi memberikan pemantik manajemen NU harus diperkuat. “Harapannya NU tidak dirongrong kelompok lain,” harap Marzuqi. (Syaiful Mustaqim/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
2
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
3
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
4
Mahfud MD Ungkap Ketimpangan Struktural Indonesia
5
Gus Yahya: Di Tengah Ketidakpastian Global, Indonesia Harus Bertahan dan Berkontribusi bagi Dunia
6
Tak Bisa Dipisahkan, Mahfud MD: Hukum yang Baik Lahir dari Politik yang Bagus
Terkini
Lihat Semua