Daerah

Dari Desa ke Desa NU Karanganyar Ngaji "Bidayatul Hidayah"

NU Online  ·  Sabtu, 1 Maret 2014 | 12:30 WIB

Probolinggo, NU Online
Melalui Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU), Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, secara rutin menggelar pengajian kitab Bidayatul Hidayah dari desa ke desa di wilayah Kecamatan Kotaanyar.
<>
Pengajian kitab ilmu tasawuf dasar karya Imam al-Ghazali ini merupakan hasil kerja sama antara MWCNU Karanganyar, Forum Komunikasi Alumni Pondok Pesantren (FKAPP), Forum Komunikasi Madrasah Diniyah (FKMD) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kotaanyar. Forum pengajian bertempat di rumah warga NU, mushala atau masjid di Kecamatan Kotaanyar.
 
“Kegiatan ini digelar dengan tujuan sebagai sarana silaturahim antar alumni pesantren, khususnya alumni Pesantren Mambaul Ulum dengan pengasuhnya agar tali silaturahim tetap terpelihara dengan baik. Disamping juga mempererat silaturahim dengan para warga NU,” ungkap Ketua MWC LP Ma’arif NU Kecamatan Kotaanyar Abdullah Farisi, Jum’at (28/2).
 
Menurut Abdullah, pengajian yang dimulai pukul 15.00 WIB dan diikuti oleh 150 orang ini diasuh langsung oleh KH. Maimun Mutho’ selaku Pengasuh Pesantren Mambaul Ulum Desa Sukodadi Kecamatan Paiton yang juga Rais Syuriyah MWCNU Kecamatan Paiton masa khidmat 201-2019.
 
“Pemahaman tentang agama (tafaqquh fiddin) dan sebagai sarana silaturahim diantara warga NU. Dalam kegiatan ini, kami melakukan istighotsah dan doa bersama. Baru kemudian dilanjutkan dengan pengajian kitab dan tanya jawab masailuddiniyah,” jelasnya.
 
Melalui pengajian rutin kitab Bidayatul Hidayah ini Abdullah berharap dapat memperkokoh ajaran Islam dan pengamalan ibadahnya berdasarkan kitab tersebut. “Yang terpenting adalah sebagai silaturahim religi serta menjawab waqiah (kejadian) yang muncul di masyarakat agar menemukan solusi yang sesuai dengan hukum syar’i dan mempertahankan metode belajar sorokan,” harapnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)