Daerah

Dari Kaleng Bekas, Remaja Masjid Produksi Tempat Pembersih Tangan

Rab, 8 April 2020 | 09:30 WIB

Dari Kaleng Bekas, Remaja Masjid Produksi Tempat Pembersih Tangan

Sejumlah remaja masjid di kawasan Ponorogo menyebar alat pembersih tangan, termasuk di pos kamling. (Foto: NU Online/Erwin)

Ponorogo, NU Online
Pencegahan virus Corona terus dilakukan oleh keluarga besar Nahdatul Ulama di Kabupaten Ponorogo. Setelah melakukan penyemprotan terhadap beberapa rumah ibadah dan fasilitas umum, kini membuat beberapa alat pembersih tangan atau wastafel. Bahannya juga dari kaleng bekas dan dikirim ke beberapa masjid, mushala, hingga pos keamanan lingkungan.
 
Ikhtiar tersebut seperti dilakukan remaja masjid Darul Hikmah, Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.  Sejumlah anak muda di bawah naungan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama  (PRNU) Mrican tersebut bergerak serentak dengan membuat wastafel dari kaleng bekas cat. Setelah rampung, disebar di masjid, mushala dan pos kamling. Pada saat yang sama juga dilakukan pembagian masker gratis dan penyemprotan disinfektan. 
 
Muhammad Muhtar Saprudin selaku Ketua Remaja Masjid (Remas) Darul Hikmah mengatakan bahwa ide berawal dari maraknya wabah Corona yang menjadi laporan utama berbagai media.
 
“Akhirnya saya dan rekan-rekan bergerak dengan mengumpulkan dana seadanya, lalu dibelikan kaleng cat besar dan sabun cuci tangan untuk pembuatan wastafel sederhana yang disebar di lingkungan desa,” katanya, Rabu (8/4).
 
Dijelaskannya bahwa untuk wastafel yang telah dibuat secara berjamaah tersebut disebar di 21 titik seperti masjid, pos kamling, dan tempat berkumpulnya pemuda desa. 
 
Ketua Remas Darul Hikmah yang akrab dipangil Muhtar tersebut mengungkap selain membuat wastafel sederhana, para generasi muda juga menyemprot disinfektan dan pembagian masker. 
 
"Kalau penyemprotan di desa ini sebetulnya sudah dilakukan 3 kali. Sedangkan untuk masker kita bagikan sebanyak 300 buah,"  terangnya. 
 
Masih lanjut Muhtar, Remas Darul Hikmah juga memasang banner sosialisasi gerakan masyarakat sehat cegah Corona di sejumlah titik yang sering dilalui masyarakat. 
 
"Seperti pertigaan jalan, pos kamling dan titik-titik yang banyak lalu lalang masyarakat Mrican," jelasnya.
 
Muhtar menambahkan dengan sejumlah upaya ini diharapkan warga Mrican bisa bebas dari virus Corona atau Covid19. 
 
"Semoga dengan ikhtiar dan doa cegah Corona menyelamatkan warga Nahdatul Ulama dan masyarakat pada umumnya," pungkasnya.
 
 
Kontributor: Erwin dan Yoga
Editor: Ibnu Nawawi