Sidoarjo, NU Online
SMK Plus NU Sidoarjo, Jawa Timur, mengadakan lomba musik patrol untuk memperingati Dies Natalis SMK NU Sidoarjo yang ke-5, Ahad (3/5). Musik patrol berasal dari peralatan bambu atau lainnya yang biasa digunakan untuk membangunkan orang sahur.
<>
Dalam perlombaan musik patrol itu, panitia membatasi jumlah peserta sebanyak 27 grup musik patrol dari kalangan pelajar dan umum yang ada di Sidoarjo.
Kepala SMK NU Sidoarjo M Fathul Jinan menjelaskan, meski dibuka untuk umum, seluruh peserta harus melewati seleksi.
“Masyarakat Sidoarjo sebetulnya banyak yang antusias. Bahkan banyak pendaftar yang kami tolak karena kuota sudah penuh. Karena panitia membatasi kuota sampai 27 saja. Kenapa demikian, karena jika 2 + 7 sama dengan 9, itu merupakan jumlah bintang yang ada di lambang Nahdlatul Ulama," katanya.
Diselenggarakannya lomba musik patrol ini, sambung Fathul Jinan, juga untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan sekaligus melestarikan budaya bangsa. "Kalau puasa itu pasti setiap sahur ada pemuda yang main musik patrol untuk membangunkan warga. Nah untuk itu kita lestarikan kesenian musik patrol ini," terangnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu mencegah adanya perbuatan negatif dari para pelajar dan pemuda–pemudi. "Musik patrol ini juga bisa dijadikan ajang mengasah kreativitas seni bagi pemuda, dan menjauhkan perbuatan yang negatif bagi pelajar dan pemuda," ungkapnya.
Dalam perlombaan itu, panitia mengambil tiga juara utama yang nantinya akan mendapatkan uang pembinaan sekaligus tropi dari panitia.
"Juara pertama akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 1 juta rupiah plus tropi, juara kedua mendapatkan uang sebesar Rp. 750 ribu rupiah plus tropi dan juara ketiga mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 500 ribu rupiah plus tropi," tutupnya. (Moh Kholidun/Mahbib)
Terpopuler
1
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
2
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
3
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
4
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
5
Khutbah Jumat: Persatuan Umat Lebih Utama dari Sentimen Sektarian
6
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
Terkini
Lihat Semua