Jember, NU Online
Sejak Universitas Islam Jember (UIJ) dikelola oleh PCNU Jember empat tahun lalu, penampilan UIJ semakin berkembang dan moncer, fasilitas dan infrastrukturnya juga semakin baik.
Saat ini, selain memiliki kampus utama di Jalan Kiai Mojo, UIJ sejak beberapa waktu lalu memilki kampus dua menyusul akuisisi yang dilakukan Yayasan Pendidikan Nahdlatul Ulama (YPNU) terhadap Akademi Kebidanan (Akbid) Bina Husada yang beralamat di Jalan Tidar.
“Jadi Akbid Bina Husada saat ini sudah resmi dikelola Nahdlatul Ulama Jember,” tukas Sekretaris YPNU MN Harisudin saat menyampaikan progres UIJ dalam 'Turba PCNU Jember' di Masjid Annabawy, Desa Kemuniglor, Arjasa, Jember, Sabtu (31/3).
Lelaki kelahiran Demak Jawa Tengah itu menambahkan, ketika diambil alih posisi UIJ sangat memprihatinkan, baik dari sisi keuangan maupun administrasi. Saat itu saldo UIJ hanya Rp350 juta, sejumlah orang pun meramal UIJ bakal kolaps hanya dalam beberapa bulan ke depan.
Namun YPNU terus melakukan pembenahan di sana sini, ikhtiar juga dilakukan agar UIJ bisa keluar dari lubang jarum persoalan.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dari warga NU, dan doa para masyayikh, serta masyarakat, UIJ pelan-pelan bangkit,” jelasnya.
Yang membanggakan, lanjut Katib PCNU Jember itu, UIJ saat ini termasuk perguran tinggi yang sehat bahkan sangat sehat. Ini merujuk pada peringkat UIJ yang menempati posisi ke-297 dari sekitar 3.500 perguruan tinggi negeri-swasta se Indonesia.
“Mohon doa dan dukungannya, kami akan terus melakukan ikhtiar untuk menjadikan UIJ sebagai kampus swasta terbaik di Jawa Timur bahkan Indonesia,” harapnya (Aryudi Abdul Razaq/Muiz).