Jombang, NU Online
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Jombang berkomitmen menjadikan siswa-siswinya memiliki wawasan global dengan cara selalu tampil di ajang bergengsi, baik regional, nasional, hingga internasional.
Kepala MTsN 3 Jombang Moh Syuib memaparkan, meski dirinya sudah seringkali mengirimkan anak didiknya di berbagai ajang kompetisi, namun hal itu tentu harus menjadi kegiatan madrasah yang berkelanjutan.
Sejak beberapa tahun terakhir, madrasah yang berada di bawah Yayasan Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini sudah membuktikan tekadnya dalam melahirkan siswa-siswinya berwawasan global serta terampil dalam sejumlah aspek, mulai yang berkaitan dengan pengetahuan keagamaan, pengetahuan umum, hingga perkembangan teknologi dan sains.
Di antara upaya yang telah dilakukan, para guru memberikan pendampingan secara intensif untuk menggali sejumlah potensi yang dimiliki siswa dan siswi. Kemudian dari potensi tersebut dikembangkannya melalui keikutsertaan para siswa di ajang regional sampai internasional. Seperti halnya Kamis (5/4) kemarin, 16 siswa-siswi MTsN 3 Jombang diberangkatkan ke Malaysia dan Singapura untuk mengikuti Jambore Internasional.
"Pada kesempatan berikutnya kami akan terus menyiapkan siswa yang sekaligus santri untuk mengikuti Kompetisi-kompetisi, terutama di kegiatan tingkat nasional dan internasional," katanya, Jumat (6/4).
Sisi lain daripada itu, ia menginginkan anak didiknya juga dapat berdakwah membawa ajaran dan kebudayaan Islam yang rahmatan lil alamin di mana mereka memiliki kesempatan, terutama saat mereka berada di luar negeri.
Ia mengungkapkan, pada Jambore Internasional di Malaysia dan Singapura, selain mengikuti kompetisi yang telah ditentukan panitia penyelenggara, namun ia juga menekankan agar siswa-siswinya bisa membawa nuansa kepesantrenan, keislaman juga keindonesiaan, sehingga masyarakat luas lebih bisa mengenal ajaran agama dan budaya yang ada di Indonesia.
"Nuansa keindonesiaan dan kepesantrenan kita tampilkan di sana, tujuannya adalah agar dunia mengenal pesantren yang ajaran-ajarannya bersifat rahmatan lil alamin," ungkapnya. (Syamsul Arifin/Muiz)