Daerah

Dua Tipe Manusia yang Bakal Menyesal Dunia dan Akhirat

Jum, 4 Januari 2019 | 07:30 WIB

Dua Tipe Manusia yang Bakal Menyesal Dunia dan Akhirat

KH Muqorrobin Al-Aziz

Bekasi, NU Online
Habib Abdullah Al-Haddad dalam kitabnya, An-Nashoih Ad-Diniyyah memberikan permisalan terhadap dua tipe manusia yang kelak bakal menyesal di dunia dan akhirat.

Demikian diutarakan KH Muqorrobin Al-Aziz, dalam pengajian rutin bersama para santrinya, di Pondok Pesantren Al-Aziz, Rawabogo, Jatiasih, Kota Bekasi pekan lalu.

"Perumpamaan pertama adalah seorang budak yang diberikan sebuah tulisan dari tuannya yang berisi panduan. Di sana terdapat perintah dan larangan. Tapi dia tidak mau membacanya," jelas Kiai Robin, demikian ia akrab disapa.

Padahal, lanjut Kiai Robin, di dalam tulisan itu terdapat perintah dan larangan yang mesti diketahui. Akhirnya, budak itu tidak mengerti panduan tersebut. "Padahal kalau dia mau membaca, bakal paham perintahnya apa dan larangannya apa. Ini perumpamaan orang bodoh yang malas untuk belajar," jelasnya.

Perumpamaan yang kedua adalah orang alim yang tidak mau mengamalkan ilmunya. "Diumpamakan seperti orang yang melihat panduan dan kemudian dibaca segala perintah dan larangan yang ada di dalamnya. Tapi isinya tidak dikerjakan," kata Kiai Robin.

Kedua orang itu, pada dasarnya sama. Yakni, sama-sama tidak mau mengamalkan ilmunya. "Kalau yang pertama tidak mau mengamalkan karena tidak membaca, sedangkan yang kedua, sudah membaca tapi benar-benar tidak mau mengamalkan apa yang sudah dibaca," jelas kiai yang gemar berseragam atribut NU ini.

Dikatakan, tidak ada keburukan yang lebih parah mengalahkan kedua orang tersebut. Pertama, tidak mau membaca. Kedua, orang alim yang kealimannya hanya untuk dirinya sendiri.

"Jadi keduanya itu salah. Nah ini dikomentari oleh Habib Abdullah Al-Haddad, yaitu jagalah kamu jangan sampai termasuk salah satu dari kedua orang tadi," terang Kiai Robin seraya memberi penegasan.

Ia melanjutkan, Habib Abdullah menegaskan apabila mengikuti salah satu dari kedua orang itu maka akan binasa, hancur, dan menyesal di dunia dan akhirat.

"Nah, penyelasan di dunia dan akhirat itu adalah penyesalan yang nyata," pungkasnya.

Sebagai informasi, pengajian di Ponpes Al-Aziz, Rawabogo, Jatiasih ini disiarkan langsung melalui akun facebook Kiai Robin setiap malam, kecuali malam Ahad. (Aru Elgete/Fathoni)