Dubes Palestina Hadir di Pembukaan MTQ Ke-47 Lampung
NU Online · Ahad, 28 April 2019 | 01:12 WIB
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-47 tingkat Provinsi Lampung di Tulang Bawang Barat (Tubaba). Pembukaan ajang tahunan ini berlangsung di Komplek Islamic Center, Kelurahan Panaraganjaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Sabtu (27/4) malam.
Dalam kesempatan tersebut Zuhair Al Shun menceritakan kondisi terkini tanah Palestina yang terus bergejolak karena keberadaan Kaum Yahudi. Mereka menurutnya terus melakukan perluasan wilayah dengan mencaplok kawasan Palestina.
Ia terus mengharap doa dari bangsa Indonesia sekaligus menyampaikan terimakasih atas dukungan yang diberikan selama ini. Ia pun mengundang umat Islam di Indonesia untuk berziarah ke Palestina dan melaksanakan ibadah shalat di Masjid Al-Aqsha tempat Nabi Muhammad Mi'raj ke langit.
Zuhair beserta bangsa Palestina akan terus berjuang untuk mendapatkan hak-haknya serta terciptanya kedamaian di bumi Palestina yang saat ini terus dirundung konflik berkepanjangan. Harapan ini sesuai dengan tema yang diangkat pada MTQ kali ini yakni Allah Memberi Waktu, Kita Menuju Cahaya.
Sementara itu Gubernur Lampung Ridho Ficardo saat membuka acara menilai ajang MTQ mampu menjadi penyejuk masyarakat paska berlangsungnya pemilihan umum beberapa waktu lalu.
"Mari jadikan momentum MTQ ini untuk meredakan urat syaraf pascapemilu yang menyita energi dan psikologi. Pemilu kali ini sangat keras dan banyak hal tak terduga yang membuat para caleg perlu kekuatan mental. Masih waras?" tanya Ridho disambut tawa para hadirin.
MTQ juga lanjut Ridho dapat menjadi benteng keimanan masyarakat atas pesatnya segala kemajuan pembangunan di berbagai bidang.
“MTQ adalah benteng keimanan masyarakat kita atas pesatnya pembangunan di Provinsi Lampung saat ini, jangan sampai masyarakat kita menjadi lupa diri. MTQ juga sebagai media dalam menanamkan nilai-nilai Al-Qur'an kepada anak-anak kita, dan menjadi benteng terakhir untuk menjaga anak-anak kita dan masyarakat dari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur Ridho.
MTQ ke-47 kali ini mengusung konsep yang unik dan berbeda dari gelaran-gelaran sebelumnya. Pada lokasi MTQ ke-47 Provinsi Lampung, terdapat simbol perjalanan manusia dalam memanfaatkan waktu. Antara lain tercermin dalam lorong waktu, yaitu sebuah terowongan bambu sepanjang 200 meter yang merupakan akses menuju mimbar utama MTQ.
Setelah keluar dari lorong tersebut terdapat sembilan menara yang menggambarkan 9 kecamatan dan 9 kelompok masyarakar di Tulang Bawang Barat. Kemudian yang ketiga adalah bangunan khafilah yang diperuntukan untuk 1500 orang. Dan yang terakhir adalah kubah panggung.
Kegiatan ini dimeriahkan oleh group musik Bimbo serta sajian hiburan tari kontemporer yang dipadu dengan tarian tradisional. (Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
6
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
Terkini
Lihat Semua