Daerah

Empat Kader Ansor Lolos Jadi Anggota DPRD Kudus

NU Online  ·  Rabu, 29 April 2009 | 13:18 WIB

Kudus, NU Online
Kendati belum ada penetapan, empat kader Ansor dipastikan lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Kudus. Keempat kader itu, Ketua GP Ansor Kudus Abdul Ghofar (PKNU), komandan Banser Sunarto (PKB), wakil ketua ansor H. Ali Ihsan (PKB) dan  Noor Hadi (PKB).

Dari hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilu 2009 yang diumumkan KPU Kudus awal pekan lalu, keempat caleg tersebut memperoleh suara signifikan di daerah pemilihan (dapil) yang berbeda.<>

Abdul Ghofar memperoleh  5.874 suara di dapil II (mejobo, bae dan undaan),Sunarto di dapil I ( Kota dan Jati) dengan 12.412 suara sedangkan Noor Hadi dan Ali Ihsan masing- masing mendapat 6.230 serta 4.010 suara di dapil III (gebog-kaliwungu).

Selain itu, informasi yang diperoleh kontributor NU Online Qomarul Adib, dari 45 jatah  kursi DPRD kabupaten Kudus, hasil pemilu kemarin akan banyak ditempati wajah-wajah baru anggota DPRD termasuk 4 kader Ansor tersebut. Hanya ada enam caleg incumbent yang masih  duduk kembali menjadi anggota legislatif. Diantara, Dra. Maesaroh (PPP), Tri Erna (Golkar), Agus Darmawan (PAN), Superiyanto (PIS), Sutriyono (PKPB) dan Mas’an (PDIP)

Wakil Sekretaris PCNU Kudus Agus Hari ageng mengatakan para caleg yang dipastikan  duduk menjadi Anggota DPRD tersebut agar konsisten dengan visi dan misi saat kampanye kemarin.

Disamping itu, saat  melaksanakan tugasnya harus  selalu mengedepankan proporsionalitas dan profesionalitas. “Anggota DPRD  tidak hanya sekedar waton ngomong, tetapi bila ngomong mawa waton,” harapnya kepada NU Online.

Lebih lanjut, mantan pengurus PP IPNU ini menilai banyaknya kasus yang menimpa anggota dewan belakangan ini akibat sikap anggota dewan yang tidak menghargai kejujuran dan hanya mementingkan kebutuhan sendiri.

“Makanya anggota dewan nanti harus membangun citra positif dengan berprilaku jujur serta mempunyai semangat etos kerja tinng. Rakyat sangat menanti kinerja DPRD memperjuangkan asprirasinya melalui kebijakan yang pro masyarakat yang diwakilinya,” tambahnya.

Di akhir perbincangan, Ageng memberikan apresiasi terhadap kader-kader NU yang lolos menjadi anggota DPRD kudus. Dia mengharapkan karena Kudus merupakan basis NU, politisi-politisi yang beridiologi NU saat menentukan kebijakan nanti agar selalu  bersinergi dengan komponen-komponen NU sehingga kepentingan-kepentingan warga NU akan selalu terakomodasi. (adb/nam)