Daerah

Fasilitasi dengan Dunia Kerja, Unusa Gelar Job Fair Pertama

Sab, 18 Januari 2020 | 10:00 WIB

Fasilitasi dengan Dunia Kerja, Unusa Gelar Job Fair Pertama

Suasana job fair yang digelar Unusa untuk para mahasiswa dan alumni agar bisa diterima di tempat kerja. (Foto: NU Online/Ibnu Nawawi)

Surabaya, NU Online
Sejak awal, para mahasiswa di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memberikan pendampingan sekaligus kesempatan untuk diterima di bursa kerja. Kemampuan akademis yang diimbangi dengan keterampilan serta pada ujungnya dipertemukan dengan dunia usaha adalah nilai lebih dari kampus ini.
 
Dan untuk kali pertama, Unusa menggelar job fair yang dipusatkan di Kafe Fastron lantai 3 Tower, Jalan Jemursari Surabaya. Dan ratusan peserta yang merupakan alumni dan mahasiswa kampus setempat turut meramaikan acara ini, Sabtu (18/1).
 
Kegiatan ini merupakan job fair pertama yang diadakan Unusa untuk memfasilitasi dan mempertemukan mahasiswa, alumni dengan dunia usaha atau kerja.
 
Direktur Akademik dan Kemahasiswaan Unusa, Umdatus Soleha mengatakan untuk acara perdana ini akan diikuti sembilan perusahaan di berbagai bidang. Di antaranya kesehatan, manajemen, lembaga pendidikan dan sebagainya.
 
“Ini bagian dari program kerja Unusa Career Center atau UCC. Dan ini bentuk kepedulian kami kepada mahasiswa dan alumni,” katanya kepada sejumlah insan media di ruang kerjanya lantai 8 Tower Unusa Kampus B Jemursari.
 
Unusa memang tidak ingin lepas tangan pada mahasiswa atau alumni. Tidak ingin kesannya hanya meluluskan. Karenanya, pendampingan kepada mereka terus dilakukan, bahkan sebelum lulus sekalipun.
 
“Kami ingin mereka juga bisa disalurkan dengan baik ke tempat-tempat kerja terbaik pula. Dalam kegiatan ini, hadir pula alumni Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Unusa yang diterima kerja di bidang kesehatan di luar negeri,” ungkap Umdatus.
 
Bagi mahasiswa, job fair ini juga sebagai sebuah wawasan agar bisa mendapatkan gambaran bagaimana mencari kerja ketika lulus kuliah. Sedangkan bagi alumni, ajang ini diharapkan sebagai media untuk memudahkan mereka mencari pekerjaan yang cocok.
 
Ajang kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Surabaya ini, ke depan akan terus dilakukan Unusa, tentunya dengan jumlah peserta yang lebih banyak dan beragam.
 
“Tapi, dari data terakhir kami, daya serap lulusan Unusa itu sudah 85 persen. Sisanya tidak bekerja karena berbagai alasan, ada yang karena meneruskan pendidikan yang lebih tinggi, ada juga yang menikah dan ada pula yang berwirausaha,” pungkasnya. 
 
 
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR