Daerah

Fatayat Sukoharjo: Kita Butuh Kader Militan di Segala Bidang

Rab, 8 Januari 2020 | 12:30 WIB

Fatayat Sukoharjo: Kita Butuh Kader Militan di Segala Bidang

Seminar Motivasi Pergerakan Perempuan dalam Organisasi PC Fatayata NU Sukoharjo (Foto: NU Online/Masri Zaini)

Sukoharjo, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sukoharjo, Jawa Tengah Muslimah mengatakan, kader Fatayat NU harus punya fungsi selain mampu sebagai ibu muda juga harus mampu berorganisasi dan militan di segala bidang. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kematangan organisasi di tingkat cabang maupun di tataran PAC Fatayat Se-Kabupaten Sukoharjo.
 
"Kegiatan ini sengaja kami kemas dalam seminar motivasi pergerakan perempuan untuk penguatan organisasi. Alhamdulillah, antusias peserta banyak, bahkan dihadiri seluruh jajaran pengurus PC dan jajaran Pengurus PAC Fatayat NU Se- Kabupaten Sukoharjo," katanya. 
 
Hal itu disampaikan, saat PC Fatayat NU Sukoharjo menggelar Seminar Motivasi Pergerakan Perempuan dalam Organisasi di Pendopo Rumah HM Joko Purwanto,  Mulur, Bendosari, Sukoharjo, Ahad (5/1). 
 
Kepada NU Online, Selasa (7/1) Muslimah mengatakan, menyingkapi tantangan jaman semakin maju, diperlukan sumberdaya manusia dan kader militan yang unggul di segala bidang. Keinginan tersebut agar menghasilkan kader militan serta unggul sehingga mampu menjawab tantangan zaman.
 
"Kegiatan ini beda dengan biasanya karena pertemuan kali ini kita kemas dengan bentuk seminar sebagai pemateri Haryani Saptayaningtyas lulusan Universitas Belanda. Setelah acara seminar selesai kami juga memberian papanisasi PAC. Fatayat NU Kecamatan Bendosari sebagai formalitas penerimaan papanisasi se Kabupaten Sukoharjo," jelas Muslimah.
 
Muslimah menjelaskan, kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 100 anggota maupun pengurus PC dan PAC Fatayat NU se Kabupaten Sukoharjo. Terlebih kegiatan rutin biasa dilakukan setiap 2 bulan sekali berkeliling antar kecamatan.  
 
Hadir di acara tersebut untuk Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukoharjo, HM Lasimin mengingatkan wanita adalah modal dasar kesuksesan keluarga dalam melaksanakan kegiatan baik berkeluarga bermasyarakat bahkan berorganisasi. 
 
"Dengan berbagai masalah yang dihadapi, wanita akan lebih hebat ketika mampu berorganisasi dengan baik dan ikhlas sehingga dapat lebih berperan menjadi Kartini-Kartini NU selalu siap berperan sesuai jamanya," jelasnya.
 
"Jaman ini penuh tantangan kalau tidak siap maka bisa jadi kita menjadi beban orang lain dalam menyelasaikan masalah. Saya berharap, generasi Fatayat adalah wanita yang akan memikul beban lebih berat tapi mampu memikul dan menyelesaikan dengan kemudahan sebab mampu serta mau berorganisasi," imbuhnya. 
 
Kontributor: Masri Zaini
Editor: Abdul Muiz