Forum Muda Nadliyyin Pati Bahas Masalah Ke-Islam-an
NU Online · Senin, 3 Maret 2008 | 08:12 WIB
Forum Muda Nadliyyin yang dibentuk oleh sejumlah generasi muda Nahdlatul Ulama (NU) di Pati, Jawa Tengah, akan menggelar diskusi rutin setiap pekan. Hal yang akan didiskusikan pada forum itu seputar ke-Islam-an, kebangsaan dan sejumlah masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya warga NU.
Acara bertajuk ‘Dialog Keislaman dan Kebangsaan’ itu akan diselenggarakan setiap Kamis di Auditorium Graha Adi Suara, Pati, pukul 20.30 WIB, serta disiarkan secara langsung oleh PAS FM Pati.<>
Sejumlah narasumber telah disiapkan untuk mengisi acara itu. Antara lain, Badriyah Fayumi (Anggota FKB DPR RI), KH Muadz Thohir (Ketua PCNU Pati), KH Mudjib Sholeh (Rais Syuriah PCNU Pati) dan H Abdul Ghoffar Rozin (pengurus PC LPNU Pati).
Selain itu, diagendakan pula sejumlah nama, Al Zastrow Ngatawi (Budayawan), Imam Aziz (Budayawan), Umdah el-Baroroh (Intelektual Muda), Abdul Karim (Pakar Pendidikan), Islah Gusmian (Penulis) Anis Sholeh Ba’asyin (Penyair), H Umar Fayumi (Intelektual Muda) dan Jamal Ma’mur Asmani (Intelektual Muda).
Faishol Muzammil, Koordinator Forum Muda Nahdliyyin, mengatakan, acara tersebut diselenggarakan untuk mencari solusi berbagai masalah yang dihadapi umat.
“Dialog interaktif ini menjadi jembatan untuk mendiskusikan berbagai macam isu hangat yang melanda bangsa, terlebih warga NU. Forum ini akan berusaha membangkitkan potensi kader muda NU, agar lebih kreatif dan kritis merespon zaman,” ungkap Faishol seperti dilaporkan Kontributor NU Online di Pati, Munawir Aziz.
Faishol menambahkan, diskusi itu diharapkan memberi sumbangsih positif bagi perkembangan NU di masa mendatang. Acara itu juga menjadi sarana aspirasi dan komunikasi bagi masyarakat secara umum, karena terkait dengan pemberdayaan daerah. (rif)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua