Daerah

Gandeng Dinkes, Rabithah Alawiyah Pekalongan Gelar Penyuluhan Covid-19

Rab, 25 Maret 2020 | 14:30 WIB

Gandeng Dinkes, Rabithah Alawiyah Pekalongan Gelar Penyuluhan Covid-19

Kegiatan penyuluhan kepada santri seputar covid-19 di Pekalongan (Foto: NU Online/Abdul Muiz)

Pekalongan, NU Online
Pemerintah saat ini masih berupaya menekan laju virus Corona atau dikenal dengan Covid-19 yang telah menjangkiti masyarakat. Upaya itu mendapat sambutan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Rabithah Alawiyah Kota Pekalongan. 

"Kegiatan penyuluhan dan penyemprotan disinfektan sebagai upaya antisipasi  merebaknya Cofid-19 di lingkungan lembaga di bawah naungan Rabithah Alawiyah," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Rabithah Alawiyah Jawa Tengah, Habib Abu Bakar Alatas di Kota Pekalongan, Rabu (25/3).

Dikatakan, penyemprotan ini merupakan program inisiasi dari Kantor DPW Rabithah Alawiyah Jawa Tengah-DIY, didampingi petugas Dinas Kesehatan Kota Pekalongan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para santri dan masyarakat setempat.

"Kami melakukan penyemprotan di beberapa fasilitas umum di bawah Rabithah Alawiyah seperti Kantor DPC Rabithah Alawiyah Kota Pekalongan. Kemudian dilanjutkan ke Pesantren dan Boarding School SMP Darul Ikhsan," tutur Abu Bakar.

“Selain itu, juga minimarket MJT Mart agar memberikan rasa aman dan nyaman untuk para santri dan warga sekolah di sini, umumnya masyarakat Kota Pekalongan," sambungnya.

Menurut dia, dalam kegiatan penyemprotan ini Dinas Kesehatan sengaja dilibatkan untuk memberikan pengarahan edukasi pencegahan dan penularan wabah Covid-19 yang sudah menjadi pandemi di Indonesia.

"Bentuk dukungan kami dalam langkah antisipasi virus Covid-19 ini juga sudah kami lakukan seperti penundaan kunjungan wali murid kepada para santri untuk beberapa waktu ke depan," ungkapnya kepada NU Online.

KBM Nonaktif
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), lanjutnya, juga untuk sementara dinonaktifkan. Para santri dibiasakan menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), membatasi para santri beraktivitas di luar pesantren, dan melakukan pemantauan kesehatan para santri.

"Alhamdulillah, di sini sudah ada klinik dan dokter. Saya juga mengimbau para santri untuk menerapkan social distancing dan menghindari kerumunan atau kegiatan yang melibatkan banyak orang," papar Abu Bakar.

Selain di Kota Pekalongan, penyemprotan disinfektan akan dilakukan di cabang-cabang Rabithah Alawiyah yang ada di Tegal, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Semarang, Kudus, dan Pati.

"Penyemprotan dimulai dari Kantor DPC Rabithah Alawiyah Kota Pekalongan, Jl Cempaka, Klego, Kecamatan Pekalongan Timur, Rabu (25/3)," tuturnya.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kota Pekalongan, Basri yang memberikan edukasi kepada para santri di Pesantren Darul Ikhsan menjelaskan, organisasi WHO telah menetapkan wabah Covid-19 sebagai pandemi yang cukup membahayakan dan telah menyerang beberapa negara di dunia.

"Kami mengapresiasi atas inisiasi dari Rabithah Alawiyah yang mendukung upaya pemerintah meningkatkan kewaspadaan penularan dan pencegahan virus Covid-19 yang sudah menjadi pandemi ini," ucapnya.

Basri mengingkatkan kepada para santri dan masyarakat Kota Pekalongan untuk selalu mencuci tangan dan menjaga imunitas tubuh. 

“Diharapkan tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat, serta harus selalu ingat mencuci tangan pakai air bersih dan sabun di air mengalir, yang kedua adalah bagaimana kita menaikkan imunitas tubuh kita untuk bisa meningkatkan imun menolak terhadap virus Corona tersebut," tegas Basri. 

Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori