Gelar Kirab Kebangsaan, Kader NU Siap Perkokoh Aswaja dan NKRI
NU Online · Selasa, 5 Mei 2015 | 05:01 WIB
Kudus, NU Online
Sedikitnya 5000 kader NU mengikuti Kirab kebangsaan yang diadakan PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Jati Kudus, Sabtu (2/5) lalu. Dengan dilepas ketua PCNU Kudus H Abdul Hadi, mereka yang terdiri dari pelajar NU, anggota GP Ansor, IPNU-IPPNU ini berjalan santai beriringin berseragam identitas sesuai organisasinya.<>
Lima grup drum band tampil sepanjang jalan menambah kesemarakan kirab yang menempuh rute start-finish di halaman Masjid Wali Loram Kulon Jati Kudus. Diakhir acara, panitia mengundi ratusan hadiah sebagai door prize bagi peserta yang beruntung.
Menurut panitia, Dwi Saifullah, kirab kebangsaan ini dalam rangka harlah ke-92 NU dan ke-81 GP Ansor dan menyambut pengukuhan pengurus baru PAC GP Ansor, dan IPNU-IPPNU Kecamatan Jati. Tujuannya, untuk meneguhkan perjuangan kader NU dalam memperkokoh Aswaja dan Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kader muda NU harus selalu berada dalam baris terdepan mengawal dan menjaga Aswaja dan NKRI," ujarnya kepada NU Online.
Pada kesempatan itu, Sekretaris PC GP Ansor Kudus, Suparno, membacakan empat komitmen kader NU di dalam memperkokoh ideologi Aswaja dan NKRI. Yaitu Kader NU mengakui NKRI adalah harga mati, Pancasila sebagai ideologi Negara, Aswaja an-Nahdliyah sebagai ideologi keislaman, dan menolak paham radikalisme serta ISIS di bumi Nusantara.
"Keempat komitmen ini menjadi pegangan kader NU dalam berjuang dan mengabdi kepada bangsa, agama, negara dan masyarakat," tegasnya.
Sehari sesudahnya Ahad (3/5), kegiatan dilanjutkan dengan pelantikan dan rapat kerja pengurus GP Ansor, IPNU dan IPPNU Kecamatan Jati di Gedung Muslimat NU Ranting Loram Kulon. Usai pelantikan, mereka mengadakan rapat kerja guna merumuskan program kerja selama satu periode ke depan.
Dalam acara itu, kegiatan diisi ceramah ilmiah yang disampaikan pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor H Ahmad Nadhif Abdul Mujib. Hadir pada kesempatan itu, Wakil ketua PWNU Jateng H Hasyim Asy'ari, PC GP Ansor Kudus, Camat Jati, MWCNU Jati dan ratusan kader dari tiga badan otonom NU tersebut. (Qomarul Adib/Fathoni)
Terpopuler
1
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
2
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
3
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
4
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
5
Khutbah Jumat: Persatuan Umat Lebih Utama dari Sentimen Sektarian
6
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
Terkini
Lihat Semua