Daerah

Gelar Sanlat, IPNU-IPPNU Bimbing Pelajar Sukses SMBPTN

NU Online  ·  Sabtu, 9 Mei 2015 | 08:01 WIB

Kudus, NU Online
Sebanyak 63 pelajar MA/SMA/SMK mengikuti kegiatan Bimbingan Pasca Ujian Nasional (BPUN) yang diselenggarakan Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kudus. Jum'at (8/5) kemarin, kegiatan BPUN yang dikemas pesantren kilat (sanlat) ini secara resmi dibuka di Pondok Pesantren Zainal Husain Desa Golantepus Mejobo Kudus.<>

Ketua panitia Abu Hasan Asy'ari menjelaskan, peserta BPUN 2015 ini tidak hanya diikuti pelajar Kudus saja tetapi beberapa dari Purwodadi, Sragen, Rembang dan Pati. Mereka akan mendapat bimbingan belajar menuju sukses Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SMBPTN) selama satu bulan.

"Program BPUN sudah berlangsung sejak 2007 hingga sekarang bertujuan membimbing, mendampingi dan mengawal kesuksesan pelajar meraih mimpinya masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN)," kata Abu Hasan.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga akan mendorong pelajar lebih semangat ikhtiar belajar dan berdo'a. "Jadwal kegiatannya, pagi bimbel, malam harinya pengajian agama, motivasi dan penambahan skill. Intinya belajar juga berdoa dengan melakukan riyadhoh," imbuh Abu.

Pengurus Wilayah IPNU Jateng Dwi Syaifullah yang turut hadir menyambut baik program BPUN ini. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat menopang kebutuhan pelajar yang mempunyai cita-cita masuk PTN.

"IPNU-IPPNU mendampingi pelajar supaya menuntut ilmu menjadi bermanfaat dan berkah. Sebab, ilmu yang tidak berkah, tidak ada gunanya,"tandasnya.

Karenanya, Ia mengajak semua peserta BPUN bisa belajar memadukan ilmu umum dan agama guna meraih kesuksesan dunia dan akhirat. "Dan yang lebih penting juga, membahagiakan orang tua kalian," katanya dihadapan peserta BPUN.

Hal senada disampaikan Sekretaris PCNU Kudus Agus Hari Ageng saat membuka secara resmi kegiatan hasil kerjasama IPNU-IPPNU Kudus dengan Yayasan Mata Air Jakarta ini. Ia mengajak pelajar untuk belajar dengan tujuan mendapatkan keberkahan ilmu.

"Jangan punya pikiran belajar nanti menjadi apa? Tetapi tuntutlah ilmu yang manfaat," katanya memotivasi.

Ia menandaskan cita-cita mencari ilmu jangan berorientasikan dengan menjadi sosok di masa depan. Sebab, manakala tidak kesampaian akan mengalami kekecewaan.

"Selain dibekali sukses PTN, program yang akan menjaga keseimbangan rohani dan jasmani ini tidak dilakukan kelompok lain," ujarnya.

Dalam kegiatan bertema Today Student, Leader Tomorrow ini, peserta akan didampingi para mentor yang kompeten sesuai mapel yang diujikan dalam SMBPTN. Selain itu, pada malam hari diisi kegiatan keagamaan mengaji yang diasuh oleh pengasuh pesantren Zainal Hasan dan beberapa aktivis IPNU-IPPNU Kudus. (Qomarul Adib/Fathoni)