Daerah

Gempa M 5,4 Guncang Pulau Doi Maluku Utara Pagi Ini, Tidak Berpotensi Tsunami

Kam, 20 Juli 2023 | 07:00 WIB

Gempa M 5,4 Guncang Pulau Doi Maluku Utara Pagi Ini, Tidak Berpotensi Tsunami

Peta dan ketegangan singkat BMKG tentang gempa yang terjadi di Pulau Doi Maluku Utara pagi ini. (Foto: Tangkapan layar aplikasi BMKG)

Jakarta, NU Online 
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa bumi pada pagi ini, Kamis (20/7/2023) dengan kekuatan atau magnitudo 5,4. Peristiwa ini diinformasikan BMKG melalui sebuah aplikasi yang dibuat dan akun twitter resminya @infoBMKG. 


Gempa bumi terjadi di Pulau Doi, Maluku Utara pada pukul 06:08:08 WIB. Berpusat di titik koordinat 3,04 derajat lintang utara dan 128,36 derajat bujur Timur. Atau tepatnya 105 kilometer Pulau Doi, Maluku Utara dengan kedalaman 199 kilometer.


"Info Gempa Mag:5.4, 20-Jul-23 06:08:08 WIB, Lok:3.04 LU, 128.36 BT (105 km TimurLaut PULAUDOI-MALUT), Kedlmn:199 Km ::BMKG," demikian laporan BMKG melalui sebuah aplikasinya, Info BMKG. 


BMKG menyebut, gempa ini tidak berpotensi tsunami. BMKG dalam tweetnya juga tidak melaporkan dampak yang meliputi atas peristiwa ini. "Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG melalui akun twitternya.


Antisipasi saat gempa
BMKG melalui laman resminya, membagikan tips aman saat terjadi gempa bumi. Jika berada di dalam bangunan, hendaknya melindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dan lain sebagainya. "Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan. Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan," demikian BMKG menulis tips di laman resminya.


Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, hendaknya menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lain-lain. "Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah," tulis BMKG. 


Saat Anda sedang mengendarai mobil, harus bergegas keluar, turun dan menjauh dari mobil, hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran. "Lakukan seperti saat Anda berada di luar bangunan atau area terbuka," jelas BMKG.


Bila tinggal atau berada di pantai, harus menjauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami. "Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran," terang BMKG.


Doa gempa bumi

Saat merasakan gempa bumi, alangkah baiknya membaca doa di bawah ini sebagaimana dikutip dari NU Online: Doa ketika Terjadi Gempa Bumi


   اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ 


Allahumma inni asaluka khairaha wa khaira ma fiha, wa khaira ma arsalta bihi, wa a'udzubika min syarriha, wa syarri ma fiha wa syarri ma arsalta bihi.


Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan."


Doa ini diijazahkan KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo yang mengunggah sebuah doa beberapa saat setelah terjadi gempa bumi di Sukabumi beberapa waktu lalu.