Daerah

Gerakkan Ekonomi Warga, Fatayat NU Bojonegoro Gelar 'Festival Lontong Kikil'

Ahad, 14 Juli 2019 | 12:00 WIB

Gerakkan Ekonomi Warga, Fatayat NU Bojonegoro Gelar 'Festival Lontong Kikil'

Festival Lontong Kikil, Fatayat NU Bojonegoro, Jatim

Bojonegoro, NU Online
Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur berupaya menggerakkan geliat perekonomian masyarakat di Kota Ledre melalui Festival Lontong Kikil di lapangan bawah jembatan Sosrodiligo Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (13/7).

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro Nita Setya Majid menuturkan, kegiatan ini sebagai bentuk suport dan langkah nyata Fatayat NU. 

"Melalui kegiatan-kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Bojonegoro khususnya Kecamatan Trucuk, 'Festival Lontong Kikil' diharapkan roda ekonomi masyarakat terus bergerak," tuturnya.

Dijelaskan, setidaknya ada belasan pedagang lontong kikil Desa Trucuk mengikuti festival tersebut. Para pedagang menyajikan kemasan lontong kikil yang beraneka ragam, karena dinilai oleh juri dari Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Periwisata Kabupaten Bojonegoro.

"Penilaian terkait festival lontong kikil meliputi cita rasa, penampilan, kandungan gizi, dan cara memasak," terangnya.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bojonegoro,  Kholid Ubed yang hadir mendukung dan mencoba masakan lontong kikil, mengaku sangat mengapresiasi yang dilakukan Fatayat NU. Pasalnya, langkah bagus dan nyata itu bisa ditiru oleh PAC Fatayat lainnya di Bojonegoro.

"Termasuk bisa menambah wawasan pembeli bahwa Bojonegoro kaya khazanah kuliner dan beragam model juga mengenalkan Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro," jelasnya kepada NU Online.

Camat Trucuk Heru Sugiharto yang membuka Gebyar Festival Lontong Kikil berharap, semoga melalui festival lontong kikil ini Kecamatan Trucuk semakin dikenal masyarakat luas. Sehingga tidak dikenal hanya daerah banjirnya, tetapi ada kuliner lokal yang sangat lezat. "Semoga semua ini terus berlanjut menjadi kegiatan ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Dari hasil penilaian dewan juri, ada tiga juara yakni juara pertama Sarpin, sedangkan juara kedua diraih PKK Trucuk dan Suwarni mendapatkan juara ketiga. Gebyar Festival Lontong kikil semakin meriah dengan adanya tampilan seni 3 tim musik oklek dari anak-anak muda Desa Trucuk dan hiburan elekton. (M Yazid/Muiz)