Daerah

Giat LPBINU Kota Denpasar Cegah Covid di Awal Tahun

Ahad, 3 Januari 2021 | 16:15 WIB

Giat LPBINU Kota Denpasar Cegah Covid di Awal Tahun

LPBINU memberikan pesan kepada takmir mushala agar selalu mengingatkan kepada jamaahnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. (Foto: Istimewa)

Denpasar, NU Online

Memulai giat di awal tahun 2021, LPBINU Kota Denpasar mengadakan pembagian hand sanitizer, Ahad (3/1). Sebanyak 700 botol hand sanitizer dengan kemasan 500 ml dan 100 ml disebarkan ke mushala-mushala di Kota Denpasar serta warga.


Kegiatan tersebut dibarengi dengan sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru serta perubahan Perilaku kepada ibu-ibu Muslimat NU.


Ketua LPBINU Kota Denpasar, Syaiful Purwito memberikan pesan kepada takmir mushala yang ia kunjungi agar selalu mengingatkan kepada para jamaahnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Ia juga mengingatkan kepada murid-murid TPQ agar jangan sampai saling menukar masker yang digunakan.

 

"Penggunaan masker setiap empat jam harus diganti dengan masker yang baru," ujarnya.


Kegiatan tersebut mengingatkan kepada masyarakat bahwa di tahun 2021 ini Covid-19 masih ada, terutama virus mutasi varian baru. "Marilah kita secara bersama-sama menjadi contoh untuk orang lain serta menerapkan disiplin protokol kesehatan pada diri kita masing-masing," ajak Purwito.


Adapun mushala dan jamaah yang diberikan hand sanitizer gratis di antaranya Mushala An-Ni'mah Jalan Imam Bonjol, Mushala At-Tawwabin Jalan Pulau Misol, Mushala Al-Makmur Gang Marlboro, Mushala Al-Qodiri Jalan Kertapura, Mushala Silaturrohim Jalan Besakih Pemogan, serta jamaah Muslimat NU Kota Denpasar.

 


LPBI NU Kota Denpasar sejak Covid-19 mewabah dan ditetapkan oleh Presiden sebagai Bencana Nasional Non Alam, berperan aktif melakukan pencegahan dan sosialisasi hidup sehat. Langkah seperti penyemprotan disenfektan, penjemputan kedatangan santri dari Pulau jawa hingga rapid test gratis untuk santri yang akan kembali ke pesantren juga dilakukan. Selain itu di akhie 2020 LPBINU bersama LDNU mengadakan khitanan massal gratis.

 

Editor: Kendi Setiawan