Sumenep, NU Online
Selama dua hari yakni Senin hingga Selasa (1-2/10) sejumlah pemuda yang terhimpun dalam Gusdurian Sumenep, Jawa Timur melakukan aksi kemanusiaan. Mereka melakukan penggalangan dana yang nantinya akan diberikan kepada korban gempa di Palu dan Donggala, Suawesi Tengah.
Zainullah selaku koordinator mengemukakan bahwa kegiatan ini untuk meringankan beban para korban gempa. “Aksi ini tidak lain untuk membantu saudara setanah air di Palu dan Donggala yang sedang dilanda musibah gempa dan tsunami,” katanya, Selasa (2/10).
Pihaknya menegaskan bahwa kegiatan yang demikian ini merupakan bentuk konkret dari nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan yang KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ajarkan.
“Ini bentuk kepedulian kita terhadap saudara kita, yang kabarnya korban meninggal sudah lebih seribu orang yang ditemukan,” ungkapnya.
Dalam pandangannya, meskipun yang dilakukan bernilai kecil, namun akan tetap penting. “Demi kemanusiaan sebagaimana Gus Dur teladankan,” tutur Zen, sapaan akrabnya .
Dengan memanfaatkan kardus, para pegiat Gusdurian menyapa sejumlah pengendara di jalanan. “Dan alhamdulillah aksi kemanusiaan ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan, terumana dari NU Sumenep,” ungkapnya.
Kegiatan juga dilakukan karena dorongan dari berbagai kalangan. “Memang banyak kalangan yang menyarankan kami untuk melanjutkan aksi ini,” jelas Makki Fawaid. Menurut mereka, Gusdurian adalah antara lain elemen di Sumenep yang kerap melakukan kerja kemanusiaan di akar rumput dan tak berkepentingan politik praktis, lanjutnya.
Dirinya juga mengajak elemen lain untuk turut melakukan aksi serupa. “Terutama organisasi kepemudaan untuk turut melakukan kegiatan serupa,” tandasnya. (Red: Ibnu Nawawi)