Daerah

Hadapi Perkembangan, Mahasantri Harus Kreatif

Kam, 14 Maret 2019 | 07:00 WIB

Hadapi Perkembangan, Mahasantri Harus Kreatif

Ketua PCNU Wonosobo (pegang mic)

Purworejo, NU Online
Dalam menghadapi kegelisahan, problematika, dan dinamika masa kini yang selalu dikaitkan dengan Ayat Al-Qur'an, ratusan Mahasantri Ma'had Aly Al-Iman Bulus, Purworejo Jawa Tengah mengikuti seminar dengan tema Konsep Al -Qur'an Menjawab Dinamika Zaman Kekinian  yang diisi oleh Ketua PCNU Wonosobo KH Ngarifin Shidiq, Selasa (12/3) di Gedung Ma'had Aly setempat. Turut hadir Mudir Ma'had Aly Al-Iman yaitu K Nasirudin, jajaran dosen, dan pengurus pondok.

Dalam seminar tersebut, KH Ngarifin Shiddiq menyampaikan bahwa santri sekarang hidup di zaman milenial, yang di mana akses terhadap informasi adalah sangat mudah, apapun jenisnya, baik melalui handphone, gadget, dan sebagainya. 

"Oleh karena itu, santri diharapkan bisa memanfaatkan kemudahan tersebut dengan cara lebih aktif dan kreatif dalam mengisi ruang-ruang dalam dunia maya khususnya medsos," ujar KH Ngarifin. 

Selain itu, menurut Pengasuh Ponpes Safinatunnaja Wonosobo tersbut, Fenomena sudah menjamur dan tidak bisa dibendung lagi. "Sebagai antisipasi tentunya dibutuhkan etika komunikasi yang baik, yang Qur'ani, yakni dengan meneliti terlebih dahulu baik benarnya informasi yang di dapat," lanjutnya. 

Selanjutnya sebagi generasi milenial, menurut beliau santri dituntut untuk bisa menyajikan penafsiran ayat-ayat Al-Qur'an dengan kreatif,  penafsiran yang sholihun likulli zaman wal makan, penafsiran yang kontekstual yang tentunya tidak lepas dari koridor "Al-Muhafadotu Ala 'Qodimi As-Sholih Wal Akhdu Bil Jadidil Aslakh yakni tidak menyimpang dari metode-metode penafsiran klasik (Ulama' salaf ) yaitu tafsir Bil Ma'tsur, Bir Ra'yi, dan Isyary. (Nahru/Muiz)