Halal bi Halal Tandai Dimulainya Pengajian Rutin PWNU Banten
NU Online · Ahad, 23 Juni 2019 | 00:05 WIB
Serang, NU Online
Suasana lebaran masih terasa, meskipun sudah dua pekan berlalu. Hal ini juga terasa saat Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Banten mengadakan Halal bi Halal di aula kantor PWNU Banten, Sabtu (22/6).
Dalam sambutannya, Rais Syuriyah PWNU Banten, KH TB. Hakim menegaskan pentingya umat Islam menjaga suasana lebaran dengan mengingat dan mengamalkan tiga keutamaan sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW. Ketiganya adalah memberi kepada orang yang pelit, silaturrahim kepada orang yang telah memutus persaudaraan, dan memaafkan orang yang berlaku buruk kepada sesamanya.
“Ramadhan harus jadi momentum untuk menggembleng jiwa kita, agar masuk pada golongan orang-orang yang bertakwa", tukasnya.
Di bagian lain, ia mengajak Nahdliyin untuk terus memantapkan bahtsul masail. Katanya, bahtsul masail merupakan program sekaligus ciri khas NU sebagai organisiasi keagamaan dan kemasyarakatan.
“Salah satu kegiatan yang menjadi konsen NU adalah ngaji rutin dan bahtsul masail. Karena dengan bahtsul masail, banyak persoalan keumatan dan kebangsaan, bisa terurai," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziah PWNU Banten, KH Bunyamin berharap agar pengurus PW, PC, MWCNU dan seluruh jajarannya dapat bersinergi dengan baik untuk menggerakkan NU di Provinsi Banten.
“Pengurus harus ada yang diurusi, agar pantas disebut pengurus,” kelakarnya.
Dalam kesempatan itu, KH Bunyamin meresmikan dimulainya kembali pengajian mingguan di kantor PWNU Banten. Pengajian mingguan tersebut digelar setiap Sabtu. Sejumlah kiai yang biasa menjadi pemateri dalam pengjian itu antara lain Abah KH. TB. Hakim, KH Hariman, KH Matin Jawahir, dan KH. Sukron Makmun.
Acara yang juga diisi dengan pendalaman materi oleh Abuya Muhtadi tersebut dihadiri oleh semua komponen kepengurusan PWNU Banten, lembaga, Banom PC, MWC, dan para tamu undangan dari Kapolda dan Korem. (Aryudi AR).
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua