Daerah

Hasil Koin NU di Kawasan Sidoarjo Santuni Janda dan Duafa

Kam, 12 Desember 2019 | 02:00 WIB

Hasil Koin NU di Kawasan Sidoarjo Santuni Janda dan Duafa

H Abdul Adzim selaku Ketua UPZIS LAZISNU Ranting Wedoro, Waru, Sidoarjo menyerahkan santunan paket sembako kepada Hasanati, janda duafa. (Foto: NU Online/Yuli Rianto).

Sidoarjo, NU Online
Pengurus Unit Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah (UPZIS) Lembaga Amil Zakat, Infak, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ranting Wedoro, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur pada Rabu, (11/12) mengunjungi Hasanati. Yang bersangkutan adalah janda duafa warga RT 001 RW 005 Desa Wedoro.
 
Dalam kunjungan tersebut pengurus UPZIS LAZISNU ranting Wedoro memberikan santunan berupa paket sembako. Kegiatan dipimpin langsung Ketua UPZIS LAZISNU Ranting Wedoro, H Abdul Adzim didampingi pengurus lainnya yaitu Ahmad Sabarudin dan Suliati.
 
Di tengah kesibukannya, pria yang juga menjabat sebagai Kepala SMK Buana Waru ini  merasa terkesan dan terharu saat menyerahkan santunan. 
 
“Baru kali ini saya punya kesempatan untuk terjun langsung ke lapangan,” kata Abdul Adzim. Biasanya dirinya menugaskan Wakil Ketua UPZIS LAZISNU Ranting Wedoro, Ahmad Sabarudin untuk menyalurkan santunan baik kepada duafa ataupun keluarga yang berduka berupa 10 dus air mineral, lanjutnya. 
 
Hasanati yang dalam keadaan sakit, saat menerima santunan mengucapkan terima kasih kepada pengurus UPZIS LAZISNU Ranting Wedoro, dirinya tidak menyangka  mendapatkan rizki dari Allah SWT. 
 
Hasanati saat ini sedang terkena stroke dan tinggal di rumah bersama anaknya yang masih belum bekerja. Untuk biaya hidup sehari-hari, dirinya mengharapkan uluran tangan dari para dermawan di sekitar rumah. 
 
”Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan, semoga semua pengurus LAZISNU diberikan umur panjang, banyak rizki dan segala kebaikannya diterima oleh Allah SWT,” ucap Hasanati. 
 
H Abdul Adzim menjelaskan bahwasannya bantuan ini berasal dari Koin NU, dirinya juga berharap agar hasil infak dan shadaqah dari para jamaah lebih ditingkatkan. Hal tersebut agar semakin banyak yang bisa digunakan untuk kemaslahatan umat.
Ahmad Sabarudin selaku Wakil Ketua UPZIS LAZISNU Ranting Wedoro saat dikonfirmasi NU Online memaparkan program yang akan dilaksanakan di bulan Desember.
 
“Di antaranya santunan kematian untuk keluarga yang berduka berupa 10 dus air mineral,” jelasnya.
 
Demikian pula melunasi biaya pendidikan anak yatim / biaya ujian akhir semester, santunan duafa berupa paket sembako.
 
“Kami juga mendukung kegiatan lailatul ijtima satu bulan sekali pada sabtu pekan ketiga,” ungkapnya.
 
Ada juga mendukung kegiatan pengajian dhuha setiap pekan ketiga, mendukung pengajian rutin Muslimat NU, mendukung pengajian gabungan Muslimat NU dan Fatayat NU, mendukung kegiatan lailatul ijtima Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Waru, hingga bisyarah untuk pengamanan Banser.
 
“Adapun anggaran yang disiapkan untuk mendukung program tersebut sebesar Rp. 500.000,- setiap kegiatan,” tegas Sabarudi, panggilan akrabnya. 
 
Sabarudin menyampaikan bahwa UPZIS LAZISNU Ranting Wedoro telah membagikan sekitar 1000 kaleng. 
 
“Setiap bulannya ada petugas pengambil koin NU di setiap RT dan rata-rata setiap bulan memperoleh sekitar Rp. 10.000.000,” pungkasnya. 
 
Desa Wedoro terkenal sebagai produsen sandal yang warganya berwiraswasta sebagai pengrajin sandal. Keberadaan Ranting NU Wedoro pada ajang PWNU Jatim Award 2019 meraih juara II kategori Ranting NU terbaik se-Jawa Timur. 

 
Kontributor: Yuli Riyanto
Editor: Ibnu Nawawi