Daerah

Hasilkan Qurban yang Halal, LDNU Klaten Gelar Pelatihan Penyembelihan

Sel, 21 Juli 2020 | 11:00 WIB

Hasilkan Qurban yang Halal, LDNU Klaten Gelar Pelatihan Penyembelihan

Diklat tata cara penyembelihan hewan qurban oleh LDNU Juwiring Klaten, Jateng (Foto: NU Online/Eko)

Klaten, NU Online
Dengan didukung lembaga di lingkungan Nahdlatul Ulama, Lembaga Dakwah NU Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menggelar pelatihan penyembelihan hewan qurban pada Ahad (19/07) bertempat di Islamic Center Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (WCNU) Juwiring.

 

"Dalam kegiatan ini kita mencoba untuk berbagi ilmu kaitannya dengan cara merobohkan hewan qurban, cara penyembelihannnya sesuai sunnah Rasul, serta mengasah alat potong yang benar," papar penyelenggara pelatihan, Syamsul Arifin kepada NU Online di sela-sela kegiatan.

 

Disampaikan bahwa tidak hanya di forum pelatihan saja, setelah kegiatan selesai peserta masih bisa berdiskusi dan berbagi wawasan serta saling asah, asih, dan asuh terkait dengan juru sembelih melalui Grup Watsapp yang difasilitasi oleh pihak penyelenggara.

 

Rais MWCNU Juwiring KH Muslim Habib mengapresiasi acara pelatihan  penyembelihan hewan qurban yang dilaksanakan perdana pada tahun ini. Dirinya menganggap pelatihan tersebut sangat perlu untuk diselenggarakan sebab rata-rata penyembelih hewan qurban hanya belajar secada otodidak. 

 

"Dengan adanya pelatihan ini semoga penyembelihan dapat menghasilkan qurban yang halal dan ikhsan serta mendapat ridlo Allah SWT," ungkapnya.

 

 

Ketua MWCNU Juwiring Fatkul Mubarok menyampaikan, meski pelatihan ini belum diikuti oleh seluruh perwakilan Ranting NU di Juwiring, setidaknya LDNU telah telah mengajarkan secara benar bagaimana menyembelih hewan qurban sesuai syari'at Islam.

 

"Pelatihan untuk tahun ini memang baru diikuti oleh 28 orang perwakilan dari 15 ranting,  ke depan diharapkan bisa maksimal diikuti oleh 19 Ranting NU di wilayah MWCNU Juwiring dan pelatihan tata laksana cara penyembelihan hewan qurban sesuai syari'at bisa merambah ke MWCNU yang lain seperti di Delanggu, Wonosari, Pedan, dan Karangdowo," tuturnya.

 

Salah satu peserta pelatihan dari Ranting NU Jetis, Supriyadi mengaku senang dengan adanya pelatihan tersebut dan berharap untuk tahun depan bisa diselegarakan lagi dengan memperbanyak peserta agar mendapat pencerahan sehingga penyembelihan lebih afdol keabsahannya.

 

"Pelatihan ini sangat penting, karena tidak saja diajari soal tata cara penyembelihan saja, akan tetapi juga hal-hal lain seperti mengasah pisau dan tata cara merobohkan hewan qurban," pungkasnya.

 

Kontributor: Eko, Arindya
Editor: Abdul Muiz