Pringsewu, NU Online
Mustasyar PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung KH Anwar Zuhdi mengingatkan seluruh warga NU untuk terus mempertahankan dan mengamalkan amaliah-amaliah Ahlussunnah wal Jama'ah yang telah diwariskan para ulama salafusshalih. Jangan sampai warga NU kendor. Amaliah Aswaja harus terus diwariskan kepada generasi penerus.
"Yasinan, maulidan, shalawatan, manakiban dan berbagai amaliah lainnya merupakan harta terbesar yang dimiliki NU yang harus dipertahankan dan diamalkan oleh kita," kata kiai yang akrab disapa Abah Anwar ini saat memberikan ijazahan pada kegiatan Safari I'tikaf Ramadhan 1440 H PCNU Pringsewu di Masjid Hidayatullah Kecamatan Gadingrejo, Rabu (22/5).
Para ulama NU terdahulu, lanjut Abah Anwar, memiliki amalan-amalan yang secara istiqomah dilakukan sehingga benar-benar mampu meningkatkan kualitas hidup dan memberi aura positif kepada masyarakat sekitar. Amalan-amalan yang bersanad sampai dengan Rasul ini menjadi benteng diri sekaligus syiar bagi sesama.
"Ini (istiqomah dalam amaliah) patut dicontoh oleh kita sebagai warga NU yang saat ini terus digempur oleh paham-paham baru. Paham-paham yang menjauhkan warga NU dari amaliahnya para ulama," ungkapnya.
Di antara amaliah para ulama yang harus terus dipraktikan adalah i'tikaf dengan rangkaian amalan dan bacaan-bacaan tahlil, shalawat, hizib yang ada di dalamnya.
"Kita i'tikaf di masjid ini merupakan upaya meraih keutamaan bulan Ramadhan sekaligus mengamalkan warisan para ulama," tegasnya.
Terkait i'tikaf berjamaah di bulan Ramadhan yang digalakkan oleh PCNU Pringsewu tersebut, Abah Anwar menilai bahwa kegiatan ini memiliki banyak sekali manfaat. Selain sebagai wahana silaturahmi, kagiatan ini juga mampu menjadi media memakmurkan dan syiar amaliah Aswaja di masjid-masjid.
"Kalau kita tidak memakmurkan masjid kita sendiri, maka orang lain yang akan memakmurkannya," tegasnya.
Sehingga ia mengajak agar warga NU menjaga baik amaliah di masjid masing-masing, jangan sampai hilang ciri khasnya berganti dengan amaliah-amaliah lain.
Sementara Ketua PCNU Pringsewu H Taufik Qurrohim menjelaskan, kegiatan Safari I'tikaf Ramadhan ini merupakan program baru yang dilaksanakan di 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu.
"Kita ingin para pengurus NU, banom, dan lembaga di setiap tingkatan untuk menjadi pioneer dalam memakmurkan masjid di sekitarnya dengan kegiatan i'tikaf, sekaligus meraih keutamaan lailatul qadr di bulan suci Ramadhan," jelasnya.
Dalam itikaf ini dilakukan kegiatan di antaranya tadarus Al-Qur'an, shalat malam, istighotsah, ijazahan, dan ditutup dengan sahur bersama dan shalat shubuh berjama'ah. (Muhammad Faizin)