Daerah

Inilah Program Prioritas PWNU Lampung Periode 2018-2023

NU Online  ·  Selasa, 3 April 2018 | 15:00 WIB

Lampung Utara, NU Online
Saat memberikan mauidzatul hasanah pada peringatan Hari Lahir Muslimat NU ke-72 yang dilaksanakan oleh PC Muslimat NU Lampung Utara, Selasa (3/4), Ketua PWNU Lampung KH Muhammad Mukri memaparkan empat program prioritas yang akan dilakukan selama periode kepengurusannya.

Seperti diketahui bahwa Rektor UIN Raden Intan Lampung ini baru saja terpilih menjadi Ketua PWNU Lampung melalui Konferwil NU yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darussa’adah Lampung Tengah pada awal Maret 2018 lalu.

Ketua PWNU Lampung yang juga seorang Profesor ini menjelaskan bahwa program prioritas tersebut meliputi empat bidang yaitu dakwah, pendidikan, ekonomi dan kesehatan.

Di bidang dakwah jelas pria yang akrab disapa Prof Mukri ini, PWNU Lampung akan memperkuat paham dan amaliah Ahlussunnah wal Jamaah warga NU dengan prinsip dakwah sesuai Al Qur’an surat Al Ashr yaitu watawashou bil haq watawa shoubis shobr (menasehati dalam kebenaran dan kesabaran).

Bidang pendidikan juga akan menjadi prioritas program PWNU karena penguatan dibidang ini merupakan perintah yang tertuang dalam Al Qur’an surat Al Alaq  yaitu iqra (membaca).

“Orang NU diperintah untuk menjadi pintar dengan perintah iqra kemudian diperintahkan sujud kepada Allah (fasjud) maka kita akan menjadi orang yang dekat dengan Gusti Allah (waqtarib),” terang Prof Mukri.

Penguatan ekonomi lanjutnya juga menjadi perhatian utama PWNU dan diperkuat oleh seluruh warga NU. Hal ini karena NU memiliki potensi yang sangat besar dan sudah seharusnya digarap secara maksimal. Penguatan ekonomi juga sangat penting karena sudah ditegaskan dalam hadits bahwa kefakiran mendekatkan kepada kekufuran.

Sementara dibidang kesehatan, PWNU akan melakukan penguatan lembaga kesehatan dengan mendirikan klinik-klinik kesehatan yang nantinya akan di tingkatkan menjadi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama.

Selain memaparkan program prioritas tersebut, Prof Mukri juga mengingatkan seluruh warga NU untuk senantiasa menjaga kekompakan sesuai dengan pesan Hadratus Syeikh KH  Hasyim Asy'ari bahwa warga NU jangan mudah untuk di adu domba. Apalagi menghadapi tahun demokrasi ini, ia menghimbau kepada seluruh warga NU untuk menggunakan hak konstitusinya sesuai dengan hati nurani.

"Tidak boleh Golput. Karena kita perlu pemerintahan yang kuat. NU itu besar, nyata, hadir dan bisa di rasakan. Banyak peranan NU dalam menjaga keutuhan NKRI, oleh karena itu jika negara maju, maka yang akan menikmati adalah warga NU,” tegasnya.

Dalam menghadapi hiruk pikuk dunia informasi terkait masalah politik, agama dan sebagainya, PWNU Lampung juga berpesan agar warga NU senantiasa mengedepankan sikap tabayun (klarifikasi) dalam menerima kabar berita. (Red: Muhammad Faizin)