Daerah

IPNU dan IPPNU IAIN Syekh Nurjati Harus Pahami Aswaja

NU Online  ·  Selasa, 9 Oktober 2018 | 01:00 WIB

Cirebon, NU Online
Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menerima 82 anggota baru melalui Masa Kesetiaan Anggota (Makesta). Kegiatan tersebut berlangsung di gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Cirebon, Ahad (7/10).

Kaderisasi di organisasi NU tingkat pelajar ini mendapatkan berbagai materi, termasuk ke-Aswajaan. “Materi ini ditanamkan betul agar peserta memahami Aswaja an-Nahdliyah secara utuh, sebagaimana para pendahulu NU dan pengamalan tradisi amaliah budaya Nusantara,” kata Husni Mubarok.

Ketua pelaksana Makesta ini mengatakan bahwa kegiatan sebagai upaya merangkul para mahasiswa yang siap berkhidmat untuk NU. “Terlebih bagi mereka yang telah mengikuti IPNU maupun IPPNU di bangku sekolah,” jelasnya.

Dirinya mengemukakan sesuai Kongres di Boyolali 2015, di mana IPNU dan IPPNU mulai masuk dalam ranah perguruan tinggi. “Sudah saatnya kita sebagai pelajar Nahdlatul Ulama itu bergerak pada ranah yang lebih tinggi," ujar Husni.

Lanjut Husni, organisasi harus mampu mencetak kader dan memiliki platform yang jelas dalam pembinaannya. “Maka, Makesta ini perlu ditekankan sebagai tatanan awal organisasi dalam IPNU dan IPPNU tingkat kampus dan pengembangan keilmuan serta pengamalan tradisi amaliah budaya Nusantara,” ungkapnya.

Sememtara, Muhammad Iqna Syam selaku Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kota Cirebon mengungkapkan di tengah arus politik yang seiring  mengaitkan pada ideologi keagamaan, para kader IPNU-IPPNU baru diharapkan dapat menjadi tolok ukur dari nilai bangsa. “Dan juga bisa meningkatkan peran penting kader NU di tengah masyarakat dalam pengamalan tradisi amaliah budaya Nusantara,” tandasnya. (Muhammad Fahrurrozi/Ibnu Nawawi)