Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Garut menggalang dana di SMK Ma’arif Garut bagi korban banjir bantaran sungai Cimanuk. Penggalangan dana dihimpun dalam satu posko bantuan PCNU beserta Badan Otonomnya, yang akan didistribusikan pada korban banjir melalui Pemerintah Daerah Garut.
Penyaluran bantuan tersebut diharapkan merata, bagi setiap korban banjir berada di berbagai tempat pengungsian. Disisi lain, pendistribusian bantuan melalui pemerintah daerah menjadi antisipasi, bagi kelompok-kelompok penggalang dana tertentu yang memiliki kepentingan.
“Kepentingan Pemerintah Daerah dengan meratanya bantuan bagi setiap korban, tanpa memperhatikan latarbelakang korban,” ucap Ketua PC IPNU Garut Ridwan Pamungkas, Kamis (22/09).
Dia mengungkapkan, keprihatinan mendalam atas musibah besar yang menewaskan belasan orang ini. Musibah ini bukan hanya cerminan untuk wilayah Garut kota saja, akan tetapi semua unsur masyarakat diharapkan menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan bersama-sama.
“Kami turut berduka cita atas bencana yang terjadi, semoga semua korban diberi kesabaran,” ungkapnya.
Dalam membantu para korban, dia menuturkan, PC IPNU Garut membentuk dua tim relawan yang membantu para korban, dari segi penggalangan dana maupun evakuasi lapangan. Dua kelompok relawan unsur Corp Brigade pembangunan(CBP) yang ditugaskan ikut mengevakuasi lokasi bencana, bersama aparatur pemerintah seperti TNI dan Kepolisian.
“Semua kita libatkan kader IPNU untuk membantu meringankan beban korban bencana,” katanya.
Lanjut dia, relawan pengurus IPNU lainnya standby di posko bantuan, sebagai bentuk aksi garda terdepan. Mengingat IPNU sebagai organisasi kepemudaan yang selaras dalam mengemban tugas sebagai generasi penerus, dalam hal ini generasi penjaga lingkungan. Dibentuknya kedua kelompok relawan ini diharapkan IPNU, mampu berperan dalam meringankan beban korban.
Sebelumnya, Ketua Umum PP IPNU Asep Irfan Mujahid, mengintruksikan Corp Brigade Pembangunan (CBP) IPNU, untuk membantu dalam mengevakuasi korban bencana. Kader IPNU harus membuat posko tanggap bencana, disamping itu membantu menyalurkan kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya.
“Kita akan bantu secara optimal, dengan mengerahkan kader ipnu di daerah,” pungkasnya. (Benny Ferdiansyah/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
4
Advokat: PT Garuda dan Pertamina adalah Contoh Buruk Jika Wamen Boleh Rangkap Jabatan
5
Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
6
Israel Tarik Kapal Bantuan Handala Menuju Gaza ke Pelabuhan Ashdod
Terkini
Lihat Semua