Lamongan, NU OnlineĀ
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur bersinergi dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sukorame. Mereka mengadakan acara sosial berupa donor darah dan dan buka bersama.
Menurut Ketua PAC Sukorame Abdul Wahid Syaifuddin pihaknya juga menggelar bagi takjil gratis di beberapa titik utama Kecamatan Sukorame. Takjil tersebut diperuntukkan bagi setiap warga yang melintas tanpa pandang bulu. Semua bisa menikmati takjil gratis tersebut.
āKotak ta'jil yang habis dibagikan mencapai 250,ā katanya, Selasa (21/5).
Dikatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk menumbuhkan sikap sosial dan empati dalam diri generasi muda terkhusus kader IPNU-IPPNU. Karena sikap anti sosial tidak sejalan dengan misi yang diemban oleh Nahdlatul Ulama yang selalu hadir dalam setiap kehidupan masyarakat.
āKurang lebih ada 70 kader yang ikut berpartisipasi dalam acara ini. Kita ingin tumbuh kan sikap peduli pada kader, biar peka dengan keadaan sosial. Semoga banyak generasi muda diluar IPNU-IPNU ikut termotivasi,ā jelas Wahid.
Dirinya menyebutkan, dalam dunia modern ini sikap peduli sesama mulai hilang dari para pemuda-pemudi. Generasi muda Indonesia kebanyakan acuh tak acuh dengan lingkungan sekitar. Mereka lebih sibuk main game online, nonton film, ugal-ugalan di jalan dan nongkrong di warung kopi atau pinggir jalan.
āCoba kita lihat di warung kopi, banyak yang duduk bersama tapi mereka tidak saling sapa. Acuh tak acuh dan sibuk main game atau chatingan. Ini kan kasihan, berkawan tak terasa hangat lagi,ā ungkapnya.
Selain menumbuhkan sikap peduli akan sesama, IPNU-IPPNU Sukorame juga ingin memperkuat sikap solidaritas dan tanggung jawab para kader lewat kegiatan-kegiatan positif. āKalau ada acara kayak begini maka kader kumpul lagi. Saat kumpul kita bisa rapat tipis-tipis dan kasih motivasi agar semangat berkader,ā katanya.Ā
Sementara itu, Ketua KNPI Sukorame Suyitno membeber kan hasil donor darah yang dilakukan dalam kerjasama ini menghasilkan 49 kantong. Kemudian darah tersebut akan disumbangkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) setempat.
āKantong darah yang sudah terkumpul mencapai 49 kantong. Kebanyakan para pendonornya adalah warga dewasa dan anak muda kader NU. Semoga bermanfaat,ā tandasnya. (Syarif Abdurrahman/Ibnu Nawawi)