Daerah
IPNU-IPPNU Kalinyamatan Gelar Konser Pesta Syawalan
NU Online · Senin, 28 September 2009 | 03:30 WIB
Jepara, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kalinyamatan, Jepara, Ahad (27/09) menggelar “Konser Pesta Syawalan 2009.” Konser Syawalan merupakan arak-arakan dengan membawa gunungan ketupat yang diikuti oleh seluruh badan otonom NU di kecamatan Kalinyamatan Jepara.
Selain itu diiringi juga dengan bacaan shalawat. Kegiatan tersebut dimulai dari halaman gedung NU Ranting Kriyan, Kalinyamatan melewati jalan raya Kriyan dan diakhiri di alun-alun Purwogondo, Kalinyamatan. <>
Zulfiyana Amaliyah, ketua IPPNU Anak Cabang Kalinyamatan menyatakan selain sebagai wahana silaturahmi antara badan otonom NU se-Kalinyamatan juga untuk memeriahkan lebaran ketupat (hari raya yang diperingati sepekan setelah 1 syawal).
“Kegiatan ini adalah wahana silaturahim sesama badan otonom NU. Selain itu dalam rangka memeriahkan tradisi lebaran ketupat,” katanya kepada NU Online.
Zulfiyana menambahkan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan. Adapun tahun ini adalah yang kedua kalinya.
Selain arak-arakan gunungan ketupat, malam harinya, bertempat di alun-alun Purwogondo, diisi dengan pemutaran film dokumenter oleh pihak sponsor. (qim)
Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kalinyamatan, Jepara, Ahad (27/09) menggelar “Konser Pesta Syawalan 2009.” Konser Syawalan merupakan arak-arakan dengan membawa gunungan ketupat yang diikuti oleh seluruh badan otonom NU di kecamatan Kalinyamatan Jepara.
Selain itu diiringi juga dengan bacaan shalawat. Kegiatan tersebut dimulai dari halaman gedung NU Ranting Kriyan, Kalinyamatan melewati jalan raya Kriyan dan diakhiri di alun-alun Purwogondo, Kalinyamatan. <>
Zulfiyana Amaliyah, ketua IPPNU Anak Cabang Kalinyamatan menyatakan selain sebagai wahana silaturahmi antara badan otonom NU se-Kalinyamatan juga untuk memeriahkan lebaran ketupat (hari raya yang diperingati sepekan setelah 1 syawal).
“Kegiatan ini adalah wahana silaturahim sesama badan otonom NU. Selain itu dalam rangka memeriahkan tradisi lebaran ketupat,” katanya kepada NU Online.
Zulfiyana menambahkan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan. Adapun tahun ini adalah yang kedua kalinya.
Selain arak-arakan gunungan ketupat, malam harinya, bertempat di alun-alun Purwogondo, diisi dengan pemutaran film dokumenter oleh pihak sponsor. (qim)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua
