Probolinggo, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menggelar turba (turun ke bawah), kali ini kepada para alumni organisasi pelajar NU se-Kecamatan Paiton, Sabtu (19/4).
<>
Turba yang dipusatkan di Pesantren Nurul Jadid Desa Karanganyar Kecamatan Paiton ini melibatkan 21 pengurus PAC IPNU Kecamatan Paiton. Tidak sekadar bertemu dan diskusi saja, namun tanya jawab seputar Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) antara kiai dengan dengan para kader IPNU.
“Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh PAC IPNU Kecamatan Paiton untuk lebih mempererat ikatan silaturahim antara kiai dengan kader. Selain itu, melalui kegiatan ini kami ingin melakukan pengkaderan di lingkungan pesantren,” ungkap Ketua PAC IPNU Kecamatan Paiton, Khoirul Imam.
Menurut Imam, turba ini sangat penting dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat organisasi sekaligus perkenalan antara pengurus dan alumni IPNU dengan para kiai NU. “Dengan kegiatan ini kami juga bisa menyerap aspirasi dari para kader IPNU yang ada di pesantren untuk dijadikan bahan masukan dalam penyusunan program kerja ke depan,” jelasnya.
Dikatakan Imam, pelajar NU khususnya yang berada di lingkungan pesantren memiliki potensi yang sangat besar untuk bisa digali dan dikembangkan demi kemajuan IPNU ke depan. “Melalui turba ini kami ingin mendekatkan diri dengan para kader sekaligus alumni agar bisa menggali potensi yang dimiliki oleh para pelajar NU,” terangnya.
Lebih lanjut Imam menjelaskan bahwa melalui turba ini pengurus IPNU bisa semakin mendekatkan diri dengan pelajar NU di pesantren yang merupakan salah satu komisariat IPNU sebagai bentuk nyata untuk merapatkan barisan atas gencarnya serangan budaya di luar NU. Sehingga pelajar NU bisa tetap berpegang teguh pada kaidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).
“Semoga kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran pengurus IPNU dan santri pesantren agar mampu menjalankan roda organisasi dengan baik sehingga program-programnya bisa dirasakan oleh segenap pelajar NU di Kecamatan Paiton,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
2
15 Ribu Pengemudi Truk Mogok Nasional Imbas Pemerintah Tak Respons Tuntutan Pengemudi Soal ODOL
3
Sound Horeg: Pemujaan Ledakan Audio dan Krisis Estetika
4
Perbedaan Zhihar dan Talak dalam Pernikahan Islam
5
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
6
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
Terkini
Lihat Semua