Daerah

IPPNU MA Wahid Hasyim Kademangan Probolinggo Resmi Dilantik

NU Online  ·  Senin, 4 Mei 2015 | 10:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Kepengurusan Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Madrasah Aliyah (MA) Wahid Hasyim di Kelurahan Triwung Kidul Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo resmi dilantik, Ahad (3/5).<>

Prosesi pelantikan PK IPPNU MA Wahid Hasyim periode 2015-2017 ini dipimpin oleh Ketua Pimpinan Cabang IPPNU Kota Probolinggo, Musyrifah. Dalam kepengurusan tersebut, Zida Fu'ada dipercaya untuk memimpin organisasi pelajar puteri NU di MA Wahid Hasyim dua tahun ke depan.

Pelantikan ini dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Kademangan, Abdul Karim Mujib, Ketua PAC IPPNU Kecamatan Kademangan Nur Baiti As-Shiddiqy serta pengurus PAC, Ranting dan PK IPPNU se-Kecamatan Kademangan.

Dalam sambutannya Ketua PC IPPNU Kota Probolinggo, Musyrifah mengharapkan supaya kepengurusan yang baru saja dilantik dapat menjalankan amanah pelajar puteri NU MA Wahid Hasyim dengan baik dan penuh tanggung jawab.

"IPPNU ini merupakan organisasi pelajar puteri NU untuk menampung aspirasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan program kerja. Mudah-mudahan pengurus baru bisa meningkatkan program kerja yang sudah baik dan bermanfaat bagi pelajar NU," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua PAC IPPNU Kecamatan Kademangan Nur Baiti As-Shiddiqy yang berharap supaya pengurus yang baru dilantik bisa mengaktifkan kembali organisasi IPPNU di sekolahnya.

"Selain itu harus selalu koordinasi dengan PAC IPPNU Kecamatan Kademangan maupun PC IPPNU Kota Probolinggo supaya bisa mengimbangi dan menjaga integritas dengan komisariat-komisariat sekolah yang lain," katanya.
Sementara Ketua PK IPPNU MA Wahid Hasyim, Zida Fu'ada bertekad akan meneruskan program kerja yang sudah baik dan bermanfaat bagi pelajar sambil melakukan pembenahan demi perbaikan program kerja di masa mendatang.

"Mohon dukungan dan kerja sama supaya kami dapat menjalankan roda organisasi dengan baik. Sebab kami tidak akan mampu bekerja sendiri memenuhi aspirasi pelajar tanpa dukungan semua pelajar," pungkasnya. (Syamsul Akbar/Fathoni)