Daerah

ISNU Jatim dan Unusida Bahas Peta Dakwah NU Abad Kedua

NU Online  ·  Selasa, 2 Oktober 2018 | 03:00 WIB

Sidoarjo, NU Online
Menempati bangunan aula Ma’arif Sidoarjo, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur M Mas'ud Said bersama Abd Azis dan Bupati Sidoarjo Saiful Illah dengan moderator Zulifah Chicmawati berdiskusi panjang dalam memetakan peluang dan tantangan NU di abad kedua. 

Acara bertajuk Pengajian Strategis ISNU Jatim II itu semakin lengkap dengan hadirnya Ketua DPRD Kab Sidoarjo, Rektor Unusida Fatchul Anam, Ketua ISNU Cabang Sidoarjo Sholehuddin dan beberapa undangan dari pengurus NU cabang Sidoarjo. Hadir pula perwakilan Muslimat NU, Fatayat NU, PMII, Ansor, IPNU IPPNU dan beberapa tokoh termasuk wakil ketua, sekretaris dan bendahara ISNU Jatim.

Rektor Unusida H Fatchul Anam dalam sambutannya menyambut baik ajakan ISNU Jatim untuk membumikan peta dakwah modern dengan menjalin kerja sama. "Betapa pentingnya strategi dakwah baru khususnya di lingkungan perkotaan di zaman modern ini dengan melihat perkembangan masa kini," katanya, Senin (1/10).

Dalam kesempatan tersebut, Mas'ud Said mengingatkan bahwa tantangan dakwah Ahlussunnah wal Jamaah jauh lebih menantang dan memerlukan strategi jitu. Yakni dengan memanfaatkan teknologi dan pendekatan yang lebih modern, misalnya dengan penggunaan website, jaringan peliputan yang modern dan menyasar lapisan atas. “Oleh sebab itu harus ada model baru dakwah rahmatan lil alamin,” ungkapnya. 

Acara juga diakhiri dengan penanda tanganan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat antara ISNU Jatim dengan Unusida. 

Kegiatan serupa tahap ketiga akan dilaksanakan Oktober di Unusa Surabaya, sekaligus menuntaskan konsep baru dakwah dan pendidikan di NU abad ini. (Moh Kholidun/Ibnu Nawawi)