Jombang, NU Online
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jombang menggelar Konferensi dan seminar dengan tema “Peran Sarjana NU dalam mewujudkan Civil Society” pada Sabtu (21/03) di kantor PCNU Jombang, Jl Gatot Subroto 04.
Setelah melewati beberapa proses pembentukan ISNU lewat pertemuan-pertemuan kecil yang difasilitasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), di bawah koordinasi Sekretaris PCNU, H Hamid Bishri, disepakati dibentuk panitia ad hoc, yang kemudian menyepakati dibentuk panitia Konferensi Cabang.<>
Pendirian ISNU sendiri bertujuan untuk memaksimalkan potensi dan peran para sarjana Nahdlatul Ulama lintas disiplin keilmuan yang selama ini masih dilakukan secara individual, dan belum terorganisir dan melaksanakan rekomendasi Musyawarah Kerja PCNU Jombang,
Dalam paparannya, Dr. Mahmud Mustain, Ketua Pengurus Wilayah ISNU Jawa Timur menyatakan bahwa harus ada reorientasi keilmuan dari berbasis akal menjadi berbasis iman.
Dikatakannya pula, data base sarjana NU memang masih lemah, tetapi yang lebih penting adalah ruhnya, sehingga eksistensi organisasi yang harus dikedepankan. Dan Posisi ISNU adalah bagaimana mendayagunakan apa yang dipunyai untuk mengembangkan NU, bukan sebaliknya.
Sementara itu Dr Amir Maliki, Intelektual Muda NU Jombang, menekankan pentingnya melakukan perubahan cara pandang dan cara berfikir dengan melakukan penguatan organisasi, dengan ukuran misalnya tidak hanya mereaksi hanya ketika ada aksi, tetapi dengan menampakkan kekuatan, bukan fanatisme.
Dalam konferensi yang berakhir hingga sore hari itu, setelah melewati proses pemilihan beberapa kandidat , terpilih Muhammad Sunandar, mantan aktifis PMII Jombang dan alumni Pesantren Tambak Beras. Kemudian Konferensi juga sepakat memilih formatur yang bersama ketua terpilih menggodok susunan pengurus ISNU. (yus)
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jombang menggelar Konferensi dan seminar dengan tema “Peran Sarjana NU dalam mewujudkan Civil Society” pada Sabtu (21/03) di kantor PCNU Jombang, Jl Gatot Subroto 04.
Setelah melewati beberapa proses pembentukan ISNU lewat pertemuan-pertemuan kecil yang difasilitasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), di bawah koordinasi Sekretaris PCNU, H Hamid Bishri, disepakati dibentuk panitia ad hoc, yang kemudian menyepakati dibentuk panitia Konferensi Cabang.<>
Pendirian ISNU sendiri bertujuan untuk memaksimalkan potensi dan peran para sarjana Nahdlatul Ulama lintas disiplin keilmuan yang selama ini masih dilakukan secara individual, dan belum terorganisir dan melaksanakan rekomendasi Musyawarah Kerja PCNU Jombang,
Dalam paparannya, Dr. Mahmud Mustain, Ketua Pengurus Wilayah ISNU Jawa Timur menyatakan bahwa harus ada reorientasi keilmuan dari berbasis akal menjadi berbasis iman.
Dikatakannya pula, data base sarjana NU memang masih lemah, tetapi yang lebih penting adalah ruhnya, sehingga eksistensi organisasi yang harus dikedepankan. Dan Posisi ISNU adalah bagaimana mendayagunakan apa yang dipunyai untuk mengembangkan NU, bukan sebaliknya.
Sementara itu Dr Amir Maliki, Intelektual Muda NU Jombang, menekankan pentingnya melakukan perubahan cara pandang dan cara berfikir dengan melakukan penguatan organisasi, dengan ukuran misalnya tidak hanya mereaksi hanya ketika ada aksi, tetapi dengan menampakkan kekuatan, bukan fanatisme.
Dalam konferensi yang berakhir hingga sore hari itu, setelah melewati proses pemilihan beberapa kandidat , terpilih Muhammad Sunandar, mantan aktifis PMII Jombang dan alumni Pesantren Tambak Beras. Kemudian Konferensi juga sepakat memilih formatur yang bersama ketua terpilih menggodok susunan pengurus ISNU. (yus)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua
