ISNU Jombang Usulkan Desember sebagai Bulan Gus Dur

Jombang, NU Online
Tingginya kunjungan wisatawan ke makam Presiden Abdurrahman Wahid, di Komplek Pesantren Tebuireng Jombang, khususnya pada bulan Desember mendapat perhatian Pengurus Ikatan Sarjana NU (ISNU) Jombang. Banom baru di NU ini mengusulkan Pemkab Jombang Jawa Timur mengambil momen bulan Desember menjadi Bulan Kunjungan Gus Dur.<>

“Pemerintah Kabupaten Jombang seharusnya bisa mengambil peran lebih strategis pada bulan Desember seperti sekarang ini. Misalnya, dengan memfasilitasi agenda tahunan tersebut dengan mensinergikan dengan agenda pemerintah daerah. Dan menjadikan Desember sebagai bulan Kunjungan Gus Dur,” ujar  Atho’illah Ketua PC ISNU Jombang, disela sela refleksi akhir tahun, Senin (30/12) kemarin.

Bulan Kunjungan Gus Dur Lanjut Aik, biasa dipanggil, karena setiap bulan Desember kunjungan wisatawan ke makam mantan Ketua Umum PBNU ini sangat besar. Apalagi, kawasan makam Gus dur telah ditetapkan sebagai Kawasan Wisata Religi nasional.

”Sehingga pemerintah daerah tidak ketinggalan kereta atau sekadar menjadi penonton, tapi bisa ikut memberi warna, dan lebih bisa mengembangkan potensi wisata,” imbuhnya.

Aik menambahkan, pada peringatan Haul Gus Dur, daerah lain, bisa membuat parade bunga dan fashion show jalanan, kemudian daerah lain menggelar parade budaya secara nasional yang didanai dengan APBD.

“Kabupaten Jombang harusnya juga bisa mengambil peran yang sama. Yakni mengagendakan setiap Desember sebagai Bulan Kunjungan Gus Dur (BKGD),” tandas putra salah seorang  pengasuh Pesanten Mambaul Ma'arif Denanyar ini mengusulkan.

Agenda BKGD ini, tidak sekadar merancang ritual haul tahunan Presiden RI keempat tersebut, tapi mensinergikan dengan agenda daerah. Tujuannya untuk menarik sebanyak-banyaknya kedatangan wisatawan, mengundang minat para pelaku bisnis menanamkan modalnya di Jombang, mewadahi para budayawan dan cendekiawan bertukar pikiran dan seterusnya.

Sementara itu, Pesantren Tebuireng bakal menggelar Haul ke-4 Gus Dur pada 3 Januai 2014. Bahkan Presiden SBY juga dijadwalkan hadir bersama Habib Luthfi dari Semarang. (syaifullah/mukafi niam)