Daerah

Jadi Pemimpin NU, Ini Tiga Kompetensi Yang Perlu dimiliki Pelajar NU

Sen, 27 Januari 2020 | 23:30 WIB

Jadi Pemimpin NU, Ini Tiga Kompetensi Yang Perlu dimiliki Pelajar NU

Makesta IPNU-IPPNU Kabupaten Tegal, Jateng (Foto: NU Online/Nurkhasan)

Tegal, NU Online
Ketua Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Desa Dermasandi Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah Moh Naenul Rizqoni mengatakan, pelajar NU yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) merupakan calon pemimpin dan penggerak kesemarakan syiar NU di daerah masing-masing.
 
"IPNU-IPPNU memiliki peran penting dalam mencetak kader pemimpin NU dan Banomnya di masa depan," ungkapnya.
 
Hal itu dikatakan Rizqon saat mengisi Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) IPNU IPPNU Desa Dermasandi Kecamatan Pangkah di MDTA Miftahul Ulum Dermasandi, Sabtu (25/01) malam.
 
Menurutnya, pada hakikatnya seluruh komponen yang ada di dalam organisasi  termasuk pelajar NU adalah pemimpin. Untuk itu perlu memiliki dan mengutamakan tiga kompentensi.
 
"Pertama, memiliki karakter yang kuat dan wajib menanamkan nilai-nilai karakter dalam semua aktivitas organisasi melalui Kedisiplinan, keteguhan berjuang, istiqomah, dan sebagainya," paparnya
.
Dia melanjutkan, kompetensi kedua adalah memiliki ide, pengetahuan dan gagasan yang kuat, tidak hanya literasi membaca tetapi paham dengan hal-hal di sekelilingnya untuk menambah wawasan dan penguatan organisasi melalui pemanfaatan kemajuan teknologi. 
 
Kompetensi ketiga lanjutnya, adalah memiliki keyakinan yang tinggi, melalui tekad dan kemauan yang dimiliki untuk berkhidmat di Jamiyah Nahdlatul Ulama.
 
"Berkeyakinan bahwa IPNU-IPPNU tidak hanya akan mencetak manusia Indonesia yang tangguh dan berwawasan tinggi saja, melainkan akan  mendapatkan barakah yang luar biasa dari Allah SWT dan tentunya dengan harapan akan diakui Santrinya Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari," ungkapnya.
 
Mantan Sekretaris PC IPNU Kabupaten Tegal itu juga mengajak Pelajar NU untuk bisa belajar Istiqamah berkhidmat di Nahdlatul Ulama melalui IPNU IPPNU dalam menghadapi era milineal yang semakin digital.
 
“Saya melihat wajah-wajah penuh optimisme dalam menghadapi era globalisasi dan digitalisasi. Di sini tempat kalian dibina menjadi agen-agen perubahan yang hebat calon pemimpin masa depan yang siap bersaing menuju abad-21 dan jangan khawatir akan barokahnya NU. Silahkan manfaatkan teknologi ini untuk kemajuan organisasi," imbuhnya.
 
Panitia Makesta IPNU-IPPNU Dermasandi Riza Arinal Rizki kepada NU Online, Senin (27/1) menjelaskan, Makesta merupakan program kerja yang sudah menjadi bagian dari tradisi IPNU-IPPNU Dermasandi dari masa ke masa guna mempersiapkan kader yang loyal dan mempunyai integritas.
 
"Makesta digelar 2 hari, Sabtu dan Ahad (25-26/01) dan diikuti 60 peserta terdiri dari Pelajar NU Kecamatan Pangkah dan luar Pangkah yakni Kramat,  Kedungbanteng dan Warureja," terangnya.
 
Ketua PR IPNU Dermasandi Hendi menambahkan, Makesta bertujuan untuk membentuk kader militan yang siap menjawab tantangan diera millenial yang sangat komplek. 
 
Selain itu sebagai bentuk dan wujud bakti kepedulian dalam membangun sebuah bangsa yang besar melalui skala yang paling kecil yakni tingkat Desa.
 
"Kami berharap bagaimana Pelajar NU terus berkarya untuk bangsa dan mewujudkan Indonesia yang bermartabat. Mereka adalah calon pemimpin dimasa depan," pungkasnya. 
 
Kontributor: Nurkhasan
Editor: Abdul Muiz