Daerah

Jadilah Kader IPNU-IPPNU yang Berkarakter, Mandiri dan Tangguh

Sel, 30 Juli 2019 | 00:30 WIB

Jadilah Kader IPNU-IPPNU yang Berkarakter, Mandiri dan Tangguh

Diklatmad Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korps Pelajar Putri (KPP) di Babat, Lamongan.

Lamongan, NU Online
Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Corp Barisan Pelajar (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Babat melaksanakan Diklatmad Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korps Pelajar Putri (KPP).
 
Kegiatan diikuti oleh kader pilihan dari Pimpinan Ranting dan Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) se-Babat, Lamongan, Jawa Timur serta utusan luar daerah lain..
 
Deny Akhmad Syarifuddin sebagai komandan DKC CBP Babat mengatakan tujuan mengadakan acara ini untuk menciptakan kader yang mempunyai karakter mandiri dan harus lebih tangguh mengawal IPNU-IPPNU.
 
"CBP-KPP itu tidak memikirkan diri sendiri dalam egonya karena mereka juga sebagai kader IPNU-IPPNU dan punya kewajiban menyebarkan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah ala thariqatun Nahdlatul Ulama," katanya, Senin (29/7).
 
Dikatakannya, IPNU-IPPNU Babat ingin ke depan kadernya dalam berjuang menyebarkan agama Allah meniru para ulama NU. Dimana ikhlas menjadi poin utama dalam berjuang dan istikamah dalam kebaikan. Salah satunya ulama NU yang layak jadi contoh adalah KH Abdul Wahab Chasbullah, yang sebagian besar hidupnya dihabiskan untuk NU dan umat.
 
"IPNU-IPPNU ini kan kader NU yang akan meneruskan perjuangan para ulama. Maka seharusnya harus meniru sifat dari para pendahulu seperti KH Abdul Wahab Chasbullah dan KH M Hasyim Asy'ari,” ungkapnya.
 
Konsep pelatihan dirancang semi militer dengan harapan para peserta lebih disiplin. "Pelatihan ini tidak seperti pelatihan biasanya, kami sengaja menyelenggarakan semi militer dan tindak tegas kepada peserta yang tak bisa diatur,” tegasnya.
 
Menurutnya, peserta dari luar seperti Magetan, Pamekasan, Ponorogo, Ngawi, Jombang dan Sampang.
 
Ia menambahkan sebagai garda terdepan IPNU-IPPNU, CBP diharapkan mampu menjadi kader yang disiplin, militan dan siap mempertahankan NKRI dan Islam Ahlusunnah wal Jama’ah.
 
"CBP-KPP adalah wadah pelajar NU yang mendidik dan melatih di bidang kedisiplinan, keamanan, kecintaalaman, dan peduli kemanusiaan. Itu ciri utamanya," ujarnya.
 
Sementara itu Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Babat mengapresiasi acara yang dilakukan sekali dalam satu periode ini. Ia juga mendoakan semoga semua peserta dari internal yang ikut diklat bisa masuk DKC PC Babat pada periode selanjutnya.
 
Selain itu ia juga menandaskan kepada para peserta untuk tetap semangat, aktif, disiplin. Karena para peserta diklat ini adalah calon penerus DKC CBP-KPP sebelumnya. 
 
"Periode saya akan berakhir pada bulan September 2019 nanti. Maka perlu mempersiapkan regenerasi kader yang militan sebagai garda terdepan IPNU-IPPNU Babat," ujarnya.
 
Namun ia menggaris bawahi bahwa nantinya kader ini memang dipersiapkan sebagai kader CBP-KPP selanjutnya. Namun tidak akan langsung dimasukkan ke struktural saat ini.
 
"Sebagai penerus CBP-KPP sebelumnya rekan-rekanita diharapkan lebih aktif dan giat lagi dalam mengawal IPNU-IPPNU Babat nantinya. Tapi pasti ada prosesnya," tandasnya. (Syarif Abdurrahman/Ibnu Nawawi