Daerah

Jaga Kesehatan, Calon Haji Diminta Kurangi Kegiatan Tak Perlu

NU Online  ·  Ahad, 14 September 2014 | 03:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Walikota Probolinggo Hj. Rukmini melepas keberangkatan 134 calon haji (calhaj) menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (13/9) kemarin. Pelepasan dilakukan di depan Kantor Walikota Probolinggo, dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Probolinggo Muhammad serta Kasi Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Probolinggo Taufiq.<>

Walikota Probolinggo Hj. Rukmini mengingatkan seluruh calhaj agar selalu menjaga kesehatan dengan baik. Pasalnya cuaca di tanah suci saat ini panasnya hingga tiga kali lipat dibandingkan di Kota Probolinggo.

“Tujuannya hanya satu, supaya semua tahapan ibadah dalam menunaikan haji bisa dilaksanakan dan dijalankan dengan baik dan sempurna. Sebab jika sakit, maka tahapan ibadah haji ini tidak dapat dilakukan dengan lancar,” ungkapnya.

Istri pengurus PWNU Jawa Timur HM Buchori ini mendoakan agar para calhaj tetap sehat dan bisa beribadah dengan baik sehingga menjadi haji yang mabrur. “Jaga selalu kebersamaan dan persaudaraan diantara sesama calon haji dengan baik demi kelancaran pelaksanaan ibadah haji di tanah suci,” jelasnya.

Sementara Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kota Probolinggo Taufiq mengungkapkan jumlah calhaj Kota Probolinggo yang berangkat haji ke tanah suci tahun ini sebanyak 134 orang . Mereka akan  bergabung dengan kelompok terbang (Kloter) 30 pada gelombang satu.

“Di kloter tersebut tidak hanya calhaj dari Kota Probolinggo saja, melainkan berangkat bersama daerah lain seperti Kota Surabaya, Kabupaten Sitobondo dan Bondowoso,” ujarnya.

Taufiq meminta agar calhaj selalu menjaga kondisi fisik selama perjalanan dan selama 42 hari berada di Makkah dan Madinah. Apalagi saat ini cuaca di tanah suci sedang ekstrem dimana sangat panas di siang hari dan sangat dingin pada malam hari.

“Kurangi kegiatan-kegiatan yang tidak perlu dan perbanyak ibadah di dalam masjid. Untuk menjaga kondisi tubuh, perbanyak minum air putih dan jangan sampai telat makan,” pintanya.

Terkait kesehatan calhaj, Taufiq menjelaskan tidak ada masalah. Dimana, 134 calhaj tidak ada yang teridentifikasi penyakit beresiko tinggi (Risti). “Alhamdulillah, kondisi jamaah siap. Artinya secara medis sudah lolos. Kalau misalkan ada yang beresiko tinggi, dokter kami telah membekali resep obat,” katanya.

Sebelum berangkat, seluruh calhaj juga sudah disuntik tiga vaksin. Diantaranya Vaksin meningitis, vaksin influenza dan vaksin penomenia. “Itu merupakan salah satu syarat yang harus dilaksanakan sebelum jamaah berangkat ke Arab Saudi,” pungkasnya. (Syamsul Akbar)