Daerah

Jalin Silaturahim, Uskup Agung Semarang Kunjungi Empat Pesantren

NU Online  ·  Ahad, 9 Juni 2019 | 01:12 WIB

Semarang, NU Online
Momen Hari Raya Idul Fitri tidak hanya sebagai momen rekonsiliasi usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Bisa juga digunakan untuk bersilaturrahmi pada kerabat dan tokoh atau guru agama, yang dimanfaatkan umat agama lain. Hal tersebut sebagai sebuah ungkapan suka cita atas hari raya umat Islam dan perekat ukhuwah basyariyyah atau persaudaraan sesama manusia.

Hal tersebut sebagaimana dilakukan Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Uskup Agung Semarang, Jawa Tengah yang bersilaturahim ke empat pondok pesantren di Semarang dan Salatiga. 

Romo Budi menyebutkan keempat pesantren itu adalah Al Islah Tembalang Semarang, Qoryah Thayyibah Kali Bening Salatiga, PPTI Al Falah Salatiga dan Edhi Mancoro Gedangan, Kabupaten Semarang. 
"Itu adalah rangkaian silaturahim sesudah silaturahmi ke Masjid Agung Jawa Tengah, Pemkot Semarang dan Mapolda Jateng," katanya, Ahad (9/6).

Menurut Romo Budi, silaturahim bertujuan merajut persahabatan dan persaudaraan dengan umat Islam. "Hari Raya Idul Fitri menjadi momentum indah dalam rangka silaturahim," tuturnya.

Pondok pesantren yang dikunjungi, lanjutnya, memberikan sambutan istimewa. "Keramahan, keterbukaan dan kebersamaan mereka demikian indah," bebernya. 

Menurutnya, pesantren menjadi kawah candradimuka dalam mendidik kader muda Islam, menanamkan ilmu agama, dan mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan bineka tunggal ika.

"Dalam silaturahim kami sepakat untuk terus bekerja sama dalam rangka menjaga NKRI dan mewujudkan hidup bersama yang rukun dan damai," tandasnya.

Dia menerangkan, di Al-Islah, rombongan Mgr. Rubi diterima KH Amin Budi Harjono dan keluarga dengan sajian Tari Sufi. Di Qoryah Thayyibah, Rombongan Mgr. Rubi disambut Kang Bahruddin dan keluarga. Selanjutnya di Al Falah, Mgr. Rubi disambut oleh Nyai Hajah Latifah Zoemri, Siti Rofiah, Siti Halimah dan KH Maksum yang memainkan harmonika dan Sholawat dalam melodi "Gloria". Sementara di Ponpes Edi Mancoro, rombongan Uskup diterima oleh Gus Hanif. 

Ikut serta dalam rombongan, Romo Aloys Budi Purnomo Pr, Pastor Kepala Campus Ministry Unika Soegijapranata yang menjadi pengantar dan penghubung disertai Kuria Keuskupan Agung Semarang, yakni YR Edy Purwanto Pr (Wakil Uskup/Vokjend), Andre MSF (Sejend), Ign Aria Dewanto SJ (ekonom), Ant. Budi Wihandono Pr (Vikep Semarang), dan Herman Joseph Singgih Pr selaku pastor paroki Katedral Semarang. (Rifqi Hidayat/Ibnu Nawawi)