Daerah

Jelang Natal, Banser NTT Turunkan Dua Peleton Anggota

NU Online  Ā·  Sabtu, 14 Desember 2013 | 10:02 WIB

Kupang, NU Online
Untuk pengamanan Natal dan peringatan Tahun Baru 2014, Komandan Satuan Barisan Ansor Serbaguna Nusa Tenggara Timur (Dansat Banser NTT) Gulam Mansur Ibrahim berencana menurunkan dua peleton anggotanya. Mereka masuk dalam kegiatan Gelar Pasukan Pengamanan.
<>
Gelar Pasukan Pengamanan rencananya berlangsung di Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (20/12).

"Saya pastikan pasukan sekitar 80 orang partisipasi," kata Gulam, Jumat (13/12).

Dalam menempatkan anggota di titik pengamanan bersama, Gulam menyesuaikan distribusi anggota dengan pihak kepolisian. Karena itu, Gulam membentuk jaringan dengan pihak kepolisian. ā€œSebelumnya kita sudah sowan ke Polda NTT untuk kemudian berkoordinasi dengan pihak Polres,ā€ tambah Gulam.

Untuk malam Natal dan Tahun Baru, Polres Kupang membuka delapan pos pemantauan. Delapan pos itu, kata Tito, meliputi pos depan Ramayana Mall, Gareja Kuanino, pos gereja Katedral, pos bandara, pos Strata A, pos LLBK, pos Oepura, dan pos Pasar Kasih.

Partisipasi Banser ini diharapkan Kapolres Kupang Kota AKBP Tito Basuki Priyatno. Dalam satu Pos ditetapkan 15 orang anggota dan sahabat dari GP Ansor.

Sementara ini, imbuh Tito, sekarang kita mendata gereja-gereja di Kota Kupang. Sehingga, kita langsung berkoordinasi dengan gereja yang sudah mulai beraktivitas.

ā€œKerja sama Banser dan Kepolisian sudah berlangsung 3 tahun terakhir. Banser dan GP Ansor secara spontan berpartisipasi Damai Natal dan Tahun Baru,ā€ tutur Ketua Panitia Partisipasi Damai Natal Mohamad Defi Gudban.

Koordinasi ini merupakan fungsi kendali pengamanan dari pihak polisi di titik mana yang perlu kita tempatkan pasukan Banser. Sebab jumlah gereja di Kota Kupang cukup banyak, Tandas Defi. (Ajhar Jowe/Alhafiz K)