Bojonegoro, NU Online
Umat beragama di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sangat beragam. Namun Kepala Bimas Islam Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Maghfuri menilai, jumlah tempat ibadahnya cenderung stagnan.
<>
“Perkembangan umat, seharusnya juga membuat pembangunan tempat ibadah ikut bertambah. Stagnan, tidak mencolok," katanya.
Ia menjelaskan, mayoritas umat di Kabupaten Bojonegoro beragama Islam, mencapai 1.440.998 umat dengan tempat ibadah masjid sebanyak 1.235 unit dan mushala atau langgar sejumlah 6.180 unit.
"Pendirian masjid, mushala/langgar tidak ada masalah dengan jarak atau yang lainnya. Karena asalkan masyarakat menghendaki untuk pembangunan tempat ibadah tersebut," ujarnya kepada NU Online.
Sementara itu, untuk pembangunan tempat ibadah nonmuslim, seperti gereja yang harus memenuhi persyaratan, berdasarkan peraturan menteri bersama. "Pendirian gereja harus mendapat persetujuan masyarakat setempat, jumlah jamaah dan keamanannya menjadi pertimbangan," pungkasnya.
Data yang dihimpun NU Online, dari kantor Kasi Bimas Islam Kemenag Bojonegoro, jumlah umat dan tempat ibadah di Kabupaten Bojonegoro tahun 2013. (Muhammad Yazid/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua