Daerah

Jumlah Tempat Ibadah di Bojonegoro Stagnan

NU Online  ·  Senin, 3 Maret 2014 | 18:00 WIB

Bojonegoro, NU Online
Umat beragama di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sangat beragam. Namun Kepala Bimas Islam Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Maghfuri menilai, jumlah tempat ibadahnya cenderung stagnan.
<>
“Perkembangan umat, seharusnya juga membuat pembangunan tempat ibadah ikut bertambah. Stagnan, tidak mencolok," katanya.

Ia menjelaskan, mayoritas umat di Kabupaten Bojonegoro beragama Islam, mencapai 1.440.998 umat dengan tempat ibadah masjid sebanyak 1.235 unit dan mushala atau langgar sejumlah 6.180 unit.

"Pendirian masjid, mushala/langgar tidak ada masalah dengan jarak atau yang lainnya. Karena asalkan masyarakat menghendaki untuk pembangunan tempat ibadah tersebut," ujarnya kepada NU Online.

Sementara itu, untuk pembangunan tempat ibadah nonmuslim, seperti gereja yang harus memenuhi persyaratan, berdasarkan peraturan menteri bersama. "Pendirian gereja harus mendapat persetujuan masyarakat setempat, jumlah jamaah dan keamanannya menjadi pertimbangan," pungkasnya.

Data yang dihimpun NU Online, dari kantor Kasi Bimas Islam Kemenag Bojonegoro, jumlah umat dan tempat ibadah di Kabupaten Bojonegoro tahun 2013. (Muhammad Yazid/Abdullah Alawi)