Daerah

Kader Ansor Harus Terus Berproses Agar Militan 

Ahad, 22 September 2019 | 05:30 WIB

Kader Ansor Harus Terus Berproses Agar Militan 

Peserta PKD PAC GP Ansor Balongpanggang, Gresik, Jatim. (Foto: NU Online/M Jauhari Utomo).

Gresik, NU Online 
Menjadi kader militan memang harus melalui tahapan dan seleksi ketat. Banyak proses yang mesti dilalui, termasuk kaderisasi. Kalau hanya sekadar ikut-ikutan, maka tidak ada nilai yang didapat. 
 
Semangat ini disampaikan KH Farihin kepada peserta Pelatihan Pememimpinan Dasar (PKD) yang digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur.
 
“Kader Ansor yang sudah ikut PKD ini saya harap dapat betul-betul menjadi kepanjangan tangan para kiai. Kita ini hanya tinggal melanjutkan perjuangan, kita jaga NKRI, merawat NU menuju Indonesia yang unggul,” kata Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Balongpanggang, Gresik tersebut, Sabtu (21/9)
 
Pada kegiatan yang bertema Nderek Kiai Sampe Mati tersebut, KH Farihin juga menyampaikan bahwa banyak nilai yang harus diperjuangkan kader muda NU di masa sekarang dan akan datang.
 
Dan baginya, khidmah tersebut tentu saja akan membedakan kader NU dengan kalangan lain. Karena materi yang disampaikan selama kaderisasi membekali peserta dengan sejumlah hal, termasuk keindonesiaan dan keislaman ala Ahlussunnah wal Jamaah atau Aswaja an-Nahdliyah.
 
“Mari kita khidmat kepada NU, kita tunjukkan kepada semua bahwa NU konsisten dengan ajaran Ahlussunah wal Jamaah dan selalu tunduk pada Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI," jelasnya.
 
Meski diselenggarakan PAC GP Ansor Balongpanggang, peserta yang mengikuti pelatihan juga dari berbagai daerah. Dan mereka demikian semangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah ditentukan panitia.
 
Ketua panitia PKD, Sriyono bersyukur dengan partisipasi dan semangat yang ditunjukkan peserta. Hal tersebut tentu saja membanggakan tidak semata bagi suksesnya kegiatan, juga bagi masa depan kader NU di masa mendatang.
 
"Saya bahagia dan bangga melihat antusiasme para kader yang menunjukkan semangatnya mengikuti kegiatan ini. Semoga pasca PKD ini dilaksanakan, para kader mampu menunjukkan rencana tindak lanjut untuk Ansor ke depannya. Khususnya Ansor Balongpanggang," harapnya.
 
PKD diadakan selama dua hari sejak Jumat hingga Sabtu (20-21/9). Terdapat beberapa peserta yang berasal dari luar kota Gresik. Ada dari Jember, Bojonegoro, Mojokerto, dan beberapa kecamatan di Gresik.
 
 
Kontributor: M Jauhari Utomo
Editor: Ibnu Nawawi