Daerah

Kader Fatayat NU Sambeng Lamongan Sabet Juara 1 Lomba MC Tingkat Kabupaten

Sen, 28 November 2022 | 17:00 WIB

Kader Fatayat NU Sambeng Lamongan Sabet Juara 1 Lomba MC Tingkat Kabupaten

Ririn Suryadanarti (tengah) kader Fatayat NU Babat meraih juara 1 lomba MC tingkat Kabupaten Lamongan, Ahad (27/11/2022). (Foto: Dok. PCFNU Babat)

Lamongan, NU Online
Salah seorang kader Fatayat Nahdlatul Ulama Kecamatan Sambeng, Ririn Suryadanarti, selaku utusan PC Fatayat NU Babat meraih juara pertama dalam lomba Master of Ceremony (MC) yang digelar oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lamongan.


Kegiatan dalam rangka HUT ke-60 GOW itu digelar di Gedung Kanzus Shalawat Jatman Lamongan, Jawa Timur, Ahad (27/11/2022).


Ririn Suryadanarti yang juga Koordinator Bidang Sosial, Seni, dan Budaya Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Sambeng periode 2021-2024 ini mengaku senang dan bangga diberi kesempatan untuk mengikuti perlombaan MC tersebut. Apalagi ia berhasil menyabet juara 1.


“Terima kasih atas kepercayaan dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk selalu berproses. Bagi, saya organisasi ini merupakan tempat menempa kemampuan serta bakat saya bisa berkembang,” tuturnya.


Menurut dia, kriteria dalam penilaian lomba MC rinciannya meliputi kesesuaian tema dan isi materi, sistematika pembahasan, vokal, artikulasi, intonasi, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.


“Selain itu, gesture, improvisasi, serta performance yang masing-masing dinilai oleh juri independen yaitu Yulis Romawati, Novi Dwiyanti dan R Mochammad Guntoro,” ungkap Ririn, sapaan akrabnya.


Dalam perjalanan menekuni dunia MC, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kedungwangi ini mengaku sejak kecil di bangku SD senang diberi kesempatan tampil di atas panggung. Ia memulainya ketika duduk di bangku SMP-SMA dengan sering tampil menyanyi, dirigent, dan menjadi MC bermodal keberanian yang ia miliki.


Ririn juga kerap memandu acara di berbagai event mulai acara bertajuk pendidikan, seperti upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), HUT PGRI di tingkat Korwil, hingga tampil dalam Pelantikan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Grand Mahkota Hotel Lamongan, dan Pelantikan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia( IPHI).


“Untuk mengasah bakat dan minat di dunia MC, saya juga mengikuti sekolah MC Pengantin Jawa di Permadani Bregada Lamongan angkatan XI di bawah bimbingan Bapak Sujadi. Di sinilah saya belajar tips dan trik membawakan acara baik resmi maupun non resmi dengan percaya diri,” ungkapnya.


Saat menjadi kader Fatayat NU, Ririn seringkali ditunjuk memandu acara resmi seperti pelantikan mulai Fatayat, GP Ansor, pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Harlah NU, hingga upacara Hari Santri Nasional (HSN).


Untuk mengembangkan potensi, kata dia, seorang kader tidak boleh pasif dan berdiam diri. Ketika mendapat kepercayaan jangan ragu mengajukan diri untuk melaksanakan tugas tersebut.


“Harus sigap merebut kesempatan yang ada. Nah, perempuan yang berhasil itu harus saling memberdayakan. Inilah kunci perempuan berdaya,” pungkas Ririn.


Kontributor: Nur Hayati Kartini
Editor: Musthofa Asrori